Kelakuan Aneh Mamah Muda Sebelum Gigit Bayinya Hingga Tewas, Sang Paman Tak Berkutik Diancam Parang
Saat ini, mamah muda berusia 25 tahun tersebut harus berurusan dengan polisi setelah menganiaya bayinya hingga meregang nyawa.
Penulis: Damanhuri | Editor: Soewidia Henaldi
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Seorang mamah muda berinisial NR rupanya sempat berkelakuan aneh sebelum menggit bayinya sendiri hingga tewas.
Seperti diketahui, NR tega menggigit bayinya yang masih berusia 4 bulan hingga meninggal dunia.
Insiden memilukan yang menima bayi tak berdosa itu terjadi di Desa Rasabou Kecamatan Bolo Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Pelakunya tak lain merupakan ibu kandung dari bayi malang tersebut.
Saat ini, mamah muda berusia 25 tahun tersebut harus berurusan dengan polisi setelah menganiaya bayinya hingga meregang nyawa.
Paman korban Nurdin M Ali mengungkapkan, jika NR sempat berkelakuan aneh sebelum terjadi insiden mengerikan yang menimpa kepada keponakannya.

Menurutnya, kondisi NR beberapa hari terakhir, yang terlihat aneh.
"Sempat cek-cok dengan orang sekitar rumahnya, karena dia (NR) mukul anaknya itu. Pas ditegur, malah berontak," kata Nurdin.
Tak hanya itu, bahkan Nurdin dibuat tak berkutik lantaran diancam pakai parang oleh NR.
"Malah sempat ancam saya dengan parang dan akan bakar rumah saya," beberapa Nurdin.
Ia menduga, NR mengalami gangguan jiwa sehingga berperilaku aneh hingga mengigit bayinya sendiri.
Warga lainnya, Fukari yang berada di TKP juga tidak menyangka NR mengigit bayinya hingga tewas.
"Saya masuk di kamar melihat bayi tersebut sudah meninggal dunia dan saat itu banyak warga yang ikut melihat," ucapnya.
Nurdin menceritakan, kejadian itu memang tak disangka-sangka olehnya.
Bahkan, ayah dari bayi malang itu cuma bisa menangis melihat buah hatinya tewas digigit istrinya sendiri.
"Saya masuk rumah untuk memastikan dan benar ponakan saya sudah meninggal digigit ibunya," ungkap Nurdin.
Pengakuan Pelaku
Sang mamah muda berinisial NR tersebut saat ini harus berurusan dengan polisi setelah menggigit bayinya sendiri hingga tewas pada Selasa (28/6/2022) sekira pukul 15.00 WITA di Desa Rasabou Kecamatan Bolo Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).
“Dari Laporan internal yang diterima, korban (bayi) mengalami luka-luka bekas gigitan di pipi bagian kiri kanan, hidung dan di tangan kiri," ungkapnya Kasat Reskrim Polres Bima, AKP Masdidin yang dikonfirmasi Rabu (29/6/2022).

Lebih lanjut ia menerangkan, berdasarkan keterangan Ketua BPD, Syarifuddin, saat itu ia sedang duduk bersama warga di sekitar TKP.
Tiba-tiba datang seorang ibu yang mengabarkan, adanya kasus penganiayaan itu dan dimintai untuk mengecek keadaan korban.
Dengan bergegas, Syafruddin mendatangi rumah korban (TKP) dan sesampainya mendapati korban yang telah dibaringkan di atas tikar ditutupi dengan kain batik dalam keadaan sudah tidak bernyawa.
Baca juga: Perlakuan Keji Mamah Muda Penganiaya Bayi Terungkap, Tubuh Korban Dilempar, Mayatnya Dibiarkan Busuk
Sementara itu, di samping jasad korban, ayah kandungnya terlihat menangis memandangi bayi yang sudah terbujur kaku tersebut.
Sementara terduga pelaku, ibu kandungnya sedang berdiri di depan pintu kamar, sambil menggendong putra sulungnya yang berumur dua tahun.
“Saat itu saksi syafrudin bertanya ‘Kamu apakan anakmu? Kemudian dijawabnya ‘Saya tidak tahu apa-apa’ dengan muka kebingungan,” ungkap Masdidin.
Sudah Tewas di TKP
Dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Lombok, Dokter jaga PKM Bolo, dr. Heny Kustanti Nurwaidah, menyatakan jika bayi 4 bulan tersebut sudah meninggal dunia sebelum di bawa ke PKM Bolo.
Sementara luka dialami korban, terdapat luka memar pada bagian hidung, pipi kanan dan kiri, hingga pada bagian tangan kiri.
"Bayi tersebut meninggal di TKP," ungkapnya.
Ia melanjutkan, korban dilanjut visum di RSUD Kota Bima karena di PKM Bolo hanya pemeriksaan awal saja.
"Kita melakukan pemeriksaan awal saja. Visum lanjutan dilakukan di RSUD Kota Bima," tandasnya.
Diduga Depresi
Kasat Reskrim Polres Bima, AKP Masdidin yang dikonfirmasi Rabu (29/6/2022) menduga, terduga pelaku inisial NR mengalami depresi.
Berdasarkan keterangan awal dari para saksi, disebutkan terduga pelaku memiliki riwayat gangguan kejiwaan.
Diperkuat informasi dari keluarganya, terduga pelaku sering kerasukan.
Baca juga: Kronologi Mamah Muda Nekat Ajak Bocah 5 Tahun Mencuri Motor, Pelaku Ternyata Sedang Hamil 4 Bulan
Sehingga dalam pemeriksaan dan penyelidikan, pihaknya membutuhkan intervensi ahli lain, yakni seorang psikiater.
"Kami akan hubungi psikiater," jawabnya.
Ditanya hasil pemeriksaan sementara, Masdidin mengaku, belum bisa membeberkan.
Sementara itu, Penasihat Hukum NR, Husni SH yang ditemui di Polres Bima mengatakan, saat ini ia sedang mencari psikiater untuk mendampingi kliennya.
Ditanya kondisi terakhir NR, Husni mengungkap, kliennya tersebut masih sulit diajak bicara.
"Dia lebih banyak diam dan termenung, masih sulit diajak bicara. Makanya nyari psikiater sekarang ini," kata Husni.
Hingga saat ini, kasus ibu kandung yang mengigit bayinya hingga tewas terus menyedot perhatian publik.
Banyak yang menyampaikan rasa prihatin melalui media sosial dan tidak sedikit juga, yang mengecam tindakan sang ibu.(*)