Perampokan di SMPN 16 Kota Bogor
Buru Pelaku Perampokan di SMPN 16 Bogor, Polisi Curigai Kesamaan Modus dengan Kasus SMAN Sukamakmur
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Dhoni Erwanto menjelaskan, saat ini pihaknya tengah mencari pembanding bukti untuk mengungkap pelaku maling
Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Motif kasus komplotan maling yang berhasil membobol SMPN 16 Kota Bogor pada Rabu (29/6/2022) terus ditelusuri Satreskrim Polresta Bogor Kota.
Tak hanya itu, pelaku perampokan di SMPN 16 Kota Bogor pun sedang diburu polisi.
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Dhoni Erwanto menjelaskan, saat ini pihaknya tengah mencari pembanding bukti untuk mengungkap pelaku maling di SMPN 16 Kota Bogor.
Apalagi komplotan maling ini ikut menyekap tiga orang penjaga sekolah.
Barang bukti milik pelaku pun kini sudah diamankan oleh polisi sebagai alat untuk investigasi.
Kata Dhoni, nanti ketika pihaknya mencurigai pelaku, bisa dengan cepat mengungkap identitasnya tersebut.
"Kami kan harus mencari pembandingnya. Memang kemarin kita temukan bahwasannya ada beberapa barang bukti yang tertinggal di TKP, salah satunya sarung tangan," ucapnya kepada TribunnewsBogor.com, Sabtu (2/7/2022).
Baca juga: Beraksi Dini Hari, Komplotan Maling Gasak Barang-Barang di SMPN 16 Kota Bogor
"Tetapi kan harus ada pembandingnya, dalam artian semoga saja nanti saat kami menduga seseorang yang diduga tersangka, akan kami cocokkan dengan barbuk yang ada di TKP," sambungnya.
Lebih lanjut, Dhoni menegaskan, tidak menutup kemungkinan pihaknya akan menyelidiki lewat kasus-kasus sebelumnya dengan motif yang hampir sama.

Sebab, tambah Dhoni, pihaknya sudah melakukan dan menangani kasus di wilayah Bogor Kota terutama pencurian di sekolah Kota Bogor.
"Kalau dari proses penyelidikan kan semua kemungkinan kan kita lakukan. Salah satunya modus yang sama seperti apa kita cocokkan dengan beberapa orang dengan orang yang dulu pernah kita tangkap misalnya," bebernya.
Sementara itu, Dhoni juga tengah mengamati terkait dugaan pelaku yang sama dengan kasus yang terjadi di SMAN 1 Sukamakmur.