Kasus Aksi Cepat Tanggap Berimbas ke ACT di Kota Bogor, Kantor Cabang Akui Dapat Banyak Pesan

Kasus viral ACT di pusat membuat kantor cabang di Kota Bogor Bogor ikut terkena imbasnya.

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Vivi Febrianti
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Kantor cabang Aksi Cepat Tanggap (ACT) di Kota Bogor ikut terkena imbas viralnya kasus penyelewengan dana. 

Eka pun berharap, dari kasus yang ramai saat ini, tidak akan mempengaruhi sirkulasi donasi yang masuk ke ACT Bogor.

Bahkan, Eka menegaskan, akan tetap optimis untuk bisa senantiasa menjalankan misi kemanusiaan yang diemban.

"Hopefully gak ngaruh banyak. Sampai saat ini memang banyak yang nanyain, kecewa, dan juga banyak doain. Terutama para donatur yang loyaliltasnya tinggi," tambah Eka.

"ACT kadung besar. Saya dan teman-teman masih handling bencana. Kalau donasi gak jalan gimana caranya. Kami akan terus," tegas Eka.

Eka pun turut menjelaskan akar permasalahan yang sedang ramai diperbincakankan kali ini.

Terhitung, kasus yang kini ramai kembali, merupakan kasus yang terjadi pada periode bulan Oktober 2021 sebelum pergantian manajemen ACT.

"Peristiwa ini sejak lama Oktober 2021. Intinya ada miss manajemen dari pusat. Perlu diketahui juga kami di cabang ini sebagai implementator program dan menggalang dana untuk lokal. Kami juga, program lokal, nasional, dan global. Kami punya ribuan donatur di sini," jelas Eka.

Menurut Eka, permasalahan itu terus berlanjut sebelum pergantian tahun dari 2021 menuju 2022.

Pada saat itu, kata Eka, semua disentralisasikan di pusat.

Pada periode Oktober 2021 itu, seluruh kantor cabang ACT diminta untuk terus mengkampanyekan atau menjual produk lokal.

Faktanya, mekanisme keuangan yang dari pusat, tambah Eka, tidak mensupport kepada Kantor Cabang ACT itu sendiri.

"Kami diminta untuk jualan produk lokal untuk kampanye lokal, cuma mekanisme keuangan dari pusat tidak support untuk itu.

"Kita bikin program bangun sekolah dan ngajukan ke pusat. Misal dapat donasi 10 juta dan ajukan ke pusat. Itu tidak cair-cair. Maka dari itu kami tidak merasa pusat berpihak kepada kami terkait mekanisme keuangan seperti itu," jelas Eka.

Namun, setelah ganti tahun, tambah Eka, terdapat perubahan struktur dari manajemen ACT itu sendiri.

Diakui olehnya, pergantian manajemen itu, atas usulan dari semua kantor cabang ACT.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved