Idul Adha 2022
Bolehkah Puasa Dzulhijjah Jelang Idul Adha 2022 Tidak Berurutan? Ini Niat dan Tata Caranya
Ustaz Muhammad Abduh Tuasikal memberikan penjelasan terkait pelaksanaan Puasa Dzulhijjah apakah boleh dikerjakan secara berurutan atau tidak.
Penulis: tsaniyah faidah | Editor: Tsaniyah Faidah
Adapun riwayat lain yang mengatakan bahwa Rasulullah tidak pernah melakukan puasa selama 10 hari berturut-turut di bulan Dzulhijjah.
مَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- صَائِمًا فِى الْعَشْرِ قَطُّ
“Aku tidak pernah melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berpuasa pada sepuluh hari bulan Dzulhijah sama sekali.” (HR. Muslim no. 1176).

Mengenai riwayat di atas, para ulama menjelaskan bahwa alasan Rasulullah meninggalkan puasa Dzulhijjah tersebut adalah karena beliau khawatir umat Muslim menganggap puasa tersebut wajib.
Maka dari itu, Anda akan mendapatkan pahala dan amalan puasa bulan dzulhijjah yang sempurna jika dapat puasa selama 9 hari berturut-turut.
Meskipun demikian, oleh karena sifat puasa Dzulhijjah ini tidak wajib maka Anda diperbolehkan untuk tidak berpuasa selama 9 hari berturut-turut.
Baca juga: Catat Keutamaannya, Ini 7 Amalan Sunnah yang Bisa Dilakukan Sebelum dan Sesudah Idul Adha 2022
Tata Cara dan niat puasa Dzulhijjah
- Niat puasa dari tanggal 1 sampai 7 Dzulhijjah
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَ
Nawaitu shauma syahri dzil hijjah sunnatan lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: “Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah ta’âlâ.”
- Bacaan niat puasa tarwiyah 8 Dzulhijjah
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillâhi ta‘âlâ
Artinya:"Saya niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah ta’âlâ."
- Bacaan niat puasa arafah 9 Dzulhijjah
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
Nawaitu shauma arafata sunnatan lillâhi ta’âlâ