Idul Adha 2022
Bolehkah Puasa Dzulhijjah Jelang Idul Adha 2022 Tidak Berurutan? Ini Niat dan Tata Caranya
Ustaz Muhammad Abduh Tuasikal memberikan penjelasan terkait pelaksanaan Puasa Dzulhijjah apakah boleh dikerjakan secara berurutan atau tidak.
Penulis: tsaniyah faidah | Editor: Tsaniyah Faidah
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Bolehkah Puasa Dzulhijjah jelang Idul Adha 2022 dilakukan secara tidak berurutan?
Ini masih menjadi pertanyaan beberapa umat muslim yang ingin melakukan Puasa Dzulhijjah jelang Idul Adha 2022.
Puasa Dzulhijjah merupakan puasa 10 hari jelang Idul Adha 2022.
Biasanya, puasa sunnah jelang Idul Adha ini dilakukan mulai tanggal 1 Dzulhijjah atau 1 Juli 2022 berdasarkan hasil sidang isbat.
Kemudian pelaksanaannya diakhiri sampai 9 Dzulhijjah yang dikerjakan setiap tahun.
Puasa Dzulhijjah ini termasuk Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah yaitu pada 8 dan 9 Dzulhijjah.
Lantas, bolehkah Puasa Dzulhijjah dikerjakan secara tidak berurutan?
Hal ini dijelaskan oleh Ustaz Muhammad Abduh Tuasikal.
Puasa Dzulhijjah menyambut datangnya hari raya Idul Adha merupakan puasa sunnah yang dianjurkan untuk dilaksanakan umat islam di seluruh dunia secara khyusuk.
Baca juga: Skema Pelaksanaan Salat Idul Adha 2022, Muhammadiyah di Sempur, Pemkot di Masjid Raya Bogor
Salah satu alasannya adalah karena puasa Dzulhijjah memberi kita keistimewaan bahwa dosa-dosa kecil kita selama setahun yang lalu dan setahun yang akan datang dihapuskan.
Jika Anda ingin mengikuti teladan Nabi Muhammad SAW, dianjurkan untuk melaksanakan puasa dzulhijjah selama 9 hari berturut-turut.
Hal itu seperti yang tersampaikan dalam HR. Abu Daud no 2437.
Rasulullah SAW bersabda:
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَصُومُ تِسْعَ ذِى الْحِجَّةِ وَيَوْمَ عَاشُورَاءَ وَثَلاَثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ أَوَّلَ اثْنَيْنِ مِنَ الشَّهْرِ وَالْخَمِيسَ.
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa pada sembilan hari awal Dzulhijah, pada hari ‘Asyura’ (10 Muharram), berpuasa tiga hari setiap bulannya, …”
Adapun riwayat lain yang mengatakan bahwa Rasulullah tidak pernah melakukan puasa selama 10 hari berturut-turut di bulan Dzulhijjah.
مَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- صَائِمًا فِى الْعَشْرِ قَطُّ
“Aku tidak pernah melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berpuasa pada sepuluh hari bulan Dzulhijah sama sekali.” (HR. Muslim no. 1176).

Mengenai riwayat di atas, para ulama menjelaskan bahwa alasan Rasulullah meninggalkan puasa Dzulhijjah tersebut adalah karena beliau khawatir umat Muslim menganggap puasa tersebut wajib.
Maka dari itu, Anda akan mendapatkan pahala dan amalan puasa bulan dzulhijjah yang sempurna jika dapat puasa selama 9 hari berturut-turut.
Meskipun demikian, oleh karena sifat puasa Dzulhijjah ini tidak wajib maka Anda diperbolehkan untuk tidak berpuasa selama 9 hari berturut-turut.
Baca juga: Catat Keutamaannya, Ini 7 Amalan Sunnah yang Bisa Dilakukan Sebelum dan Sesudah Idul Adha 2022
Tata Cara dan niat puasa Dzulhijjah
- Niat puasa dari tanggal 1 sampai 7 Dzulhijjah
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَ
Nawaitu shauma syahri dzil hijjah sunnatan lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: “Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah ta’âlâ.”
- Bacaan niat puasa tarwiyah 8 Dzulhijjah
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillâhi ta‘âlâ
Artinya:"Saya niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah ta’âlâ."
- Bacaan niat puasa arafah 9 Dzulhijjah
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
Nawaitu shauma arafata sunnatan lillâhi ta’âlâ
Artinya:"Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah ta’âlâ."
Baca juga: Jangan Disepelekan! Ini Larangan bagi Orang yang Berkurban saat Idul Adha 2022, Termasuk Potong Kuku
Berikut tata cara puasa Dzulhijjah
- Tata cara puasa Dzulhijjah sama dengan tata carapuasa wajib di bulan ramadan seperti berikut ini:
- Diawali dengan niat puasa
- Makan sahur sebelum azan Subuh
- Menahan lapar, dahaga dna hawa nafsu
- Berbuka puasa disaat azan Maghrib