Idul Adha 2022
Menjelang Idul Adha, Diskanak Kabupaten Bogor Perketat Pengawasan Hewan Kurban
perketat monitoring kesehatan hewan di tengah merebaknya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Damanhuri
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Menjelang Hari Raya Kurban, Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Bogor, perketat monitoring kesehatan hewan di tengah merebaknya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Sub Koordinator Kesmavet Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Bogor, Hardi Hendriwan mengatakan, karena adanya PMK, monitoring ini dilakukan mulai dari H-30 lebaran, sedangkan biasanya dilakukan pada H-15 lebaran.
"Jadi sambil monitoring penyakit PMK kita monitoring lapak-lapak yang akan dijadikan kurban, tapi intensifnya sih H-15 sampai H-1," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Senin (4/7/2022).
Dalam proses monitoringnya, akan dibantu oleh enam UPT Puskeswan Diskanak dan bekerja sama dengan Institut Pertanian Bogor.
"Dari Keswan khususnya untuk ke lapak-lapak, tapi untuk monitoring dan pemeriksaan Hari Raya nya kami sudah bekerja sama dengan FKH IPB memberikan bantuan 100 mahasiswa KOAS," jelasnya.
Karena momentum berkurban ditengah merebaknya wabah PMK, meskipun tidak menular ke manusia, hewan-hewan yang akan di jual pun harus di pastikan kesehatannya dengan melakukan pengawasan yang ketat menjelang Hari Raya Kurban ini.
"Skema monitoringnya kami terjun ke lapak-lapak, ke peternak-peternak yang biasa menjual untuk kurban di kandang masing-masing, setelah diperiksa, kamu menempelkan stiker bahwa ternak tersebut sudah diperiksa dan dalam keadaan sehat," tuturnya.
"Setelah itu, apabila ternak tersebut akan dikeluarkan, hewan tersebut akan diperiksa lagi dan kemudian jika sehat, akan diberikan surat keterangan kesehatan hewan Qurban," tambahnya.(*)