Lepas Magrib, Demo di Bogor Berakhir, Alinasi Mahasiswa Bogor Sampaikan 3 Poin Tuntutan
Aliansi Mahasiswa Bogor membubarkan diri usai menyampaikan sejumlah tuntutan di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Bogor.
Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Yudistira Wanne
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Massa aksi Aliansi Mahasiswa Bogor (AMB) terkait penolakan RKUHP di Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, membubarkan diri pukul 18.30 WIB.
Mahasiswa yang tergabung dalam beberapa kampus membubarkan barisan usai beberapa tuntutan yang mereka bawa dilayangkan.
Tuntutan-tuntutan yang disampaikan mahasiswa ini berkaitan dengan beberapa poin yang tertuang dalam RKUHP.
Mahasiswa ini meminta Menteri Hukum dan HAM dan DPR RI Komisi III untuk membuka Draft RKUHP terbaru ke publik, mendesak Menteri Hukum dan HAM dan DPR RI Komisi III untuk menghapus 14 Isu krusial dalam RKUHP, dan mendesak Presiden Joko Widodo mengeluarkan intruksi kepada Menteri Hukum dan HAM untuk menunda pembahasan RKUHP dengan DPR RI Komisi III.

Baca juga: Penuhi Jalan Jenderal Sudirman Bogor, Aliansi Mahasiswa Keberatan dengan RKHUP Terutama Pasal Ini
Mahasiswa pun menyoal, mengenai pembentukan Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) yang belum melibatkan partisipasi publik secara bermakna telah menimbulkan gelombang besar penolakan mulai dari tahun 2019 hingga sekarang.
Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan, bahwa aksi yang berjalan hampir dua jam ini hasil negosiasi pihaknya dengan para mahasiswa.
"Unjuk rasa Aliansi Mahasiswa Bogor Raya. Tadi mulai berlangsung sekitar pukul 16.30 WIB dan magrib ini hasil negoisasi dengan mahasiswa mereka bisa menyampaikan aspirasi di titik ini," kata Susatyo saat dijumpai usai aksi unjuk rasa.
"Memang titik ini adalah sesuai dengan Undang-Undang. Jadi ada jarak, rumah sakit, instansi militer, sehingga negosiasi pada hari ini alhamdulillah bisa berlangsung dengan baik. Aksi juga tertib dan damai," tambah Susatyo.
Baca juga: Jelang Aksi Demo Mahasiswa, Aparat Gabungan Bersiaga Bawa Kawat Berduri di Depan Istana Bogor
Susatyo pun menambahkan, pihaknya akan kembali menormalkan lalu lintas yang sempat tersendat akibat adanya aksi unjuk rasa kali ini.
"Kita akan normalkan kembai. Nanti setelah pembersihan jalan, kita akan normalkan lalu lintas sehingga masyarakat bisa beraktivitas kembali," tandasnya.
Sementara itu, pantauan TribunnewsBogor.com di lokasi sampai pukul 18.45 WIB, arus lalu lintas di Jalan Jenderal Sudirman sudah mulai berangsur normal dan kembali bisa dilalui oleh kendaraan