Info Kesehatan
Sering Sakit Kepala? Waspada Bisa Jadi Pertanda Tumor Otak, Simak Gejalanya Menurut Dokter
tak jarang pula sakit kepala terasa begitu parah dan berlarut-larut, sehingga perlu mendapat penanganan serius dari dokter.
Dokter Spesialis Bedah Saraf, Mayapada Hospital Jakarta Selatan, dr. Budi Susanto, Sp.BS, menjelaskan bahwa penanganan tumor otak adalah penanganan yang komprehensif karena melibatkan beberapa spesialisasi dalam penanganan pasien.
“Seperti dokter spesialis penyakit dalam konsultan hematologi onkologi, dokter spesialis saraf, dokter spesialis rehabilitasi medis untuk membantu proses pemulihan. Terkadang pasien, bahkan pasangan ataupun keluarga pasien membutuhkan pendampingan dengan dokter psikiater selama proses penyembuhan agar tetap tenang dan tidak depresi,” sambung dr. Budi.
Penanganan tumor otak selain dengan pembedahan
Selain pembedahan, juga diperlukan tindakan kemoterapi, radioterapi, dan kemoterapi bahkan bisa merupakan kombinasi ketiganya dalam penanganan tumor otak.
Prof. dr. Abdul Muthalib, SpPD-KHOM, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Hematologi Onkologi, Mayapada Hospital Jakarta Selatan menegaskan, selain kemoterapi, saat ini obat-obatan golongan TKI (Tyrosine Kinase Inhibitor) juga diberikan sebagai terapi kanker.
“Imunoterapi adalah pemberian obat yang bertujuan untuk merangsang sistem imun tubuh untuk melawan kanker, salah satu contohnya adalah anti VEGF yang bertujuan untuk mengurangi tumor angiogenesis dan vasogenic brain edema, dsb,” jelasnya.
Maka dari itu, Mayapada Hospital memiliki pesawat Radioterapi LINAC (Linear Accelerator) yang memiliki keunggulan mendistribusi sinar radiasi maksimal pada target sel kanker dan minimal pada sel jaringan sehat. Tindakan radioterapi ini dilakukan oleh dokter ahli onkologi radiasi.
Didukung oleh alat dengan teknologi mutakhir terkini dan tim profesional, Radioterapi Mayapada Hospital Jakarta Selatan memungkinkan untuk melakukan advanced techniques dengan berbagai keunggulannya termasuk verifikasi 4D apabila dibutuhkan, sehingga presisi dan akurasi meningkat, lebih nyaman, serta efek samping yang minimal.
“Pesawat radioterapi LINAC dapat melakukan advanced techniques seperti Stereotactic Radiosurgery (SRS) dan Stereotactic Radiotherapy (SRT). Radiosurgery stereotaktik (SRS) menggunakan sinar radiasi yang terfokus secara tepat dan presisi untuk mengobati tumor dan masalah lain pada otak dan tulang belakang, seperti kanker, epilepsi, trigeminal neuralgia, dan AVM (arteriovenonosus malformation,” jelas dr. Ratnawati Soediro, SpOnk.Rad, Dokter Spesialis Onkologi Radiasi Mayapada Hospital Jakarta Selatan (MHJS).
“Radioterapi stereotaktik (SRT) merupakan radioterapi dari berbagai sudut di sekitar tubuh untuk terapi tumor. Ini berarti tumor menerima radiasi dosis maksimal dan jaringan di sekitarnya menerima dosis minimal,” sambungnya dr. Ratnawati.
Sebagai informasi, Tahir Neuroscience Center dan Oncology Center Mayapada Hospital menyediakan layanan komprehensif dalam penanganan tumor otak dan kanker lainnya, dengan peralatan terkini serta kolaborasi multi-spesialisasi dokter, mulai dari deteksi dini, diagnosis, terapi tindakan bedah, kemoterapi, imunoterapi dan radioterapi, hingga rehabilitasi medis saat proses penyembuhan.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai berbagai layanan penanganan tumor otak serta jadwal praktek dokter terkait silakan kunjungi link berikut. Ingatlah untuk lebih mengenali gejala sakit kepala karena tumor otak lebih dini agar dapat ditangani sesegera mungkin.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Waspada! Sakit Kepala Ternyata Pertanda Tumor Otak, Berikut Gejalanya, .