Geng Motor di Bogor
Tak Tega Lihat Anaknya Jadi Korban Pembacokan hingga Lengannya Diamputasi, Ibu MLN : Sedih Lihatnya
Orang tua dari MLN (20), pemuda yang dibacok geng motor di Bogor sedih melihat kondisi anaknya.
Penulis: Reynaldi Andrian Pamungkas | Editor: Vivi Febrianti
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Reynaldi Andrian Pamungkas
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR SELATAN - Orang tua dari MLN (20), pemuda yang dibacok geng motor di Bogor sedih melihat kondisi anaknya.
Kepada TribunnewsBogor.com, orangtua MLN, IM, mengungkapkan kesedihan atas kejadian yang dialami oleh anaknya sehingga diharuskan lengan dari putranya diamputasi.
IM mengatakan bahwa kejadian ini merupakan musibah yang membuat dirinya sangat terpukul.
"Sedih, ya siapa sih yang mau orang tua liat anaknya dalam kondisi kayak gitu," ucapnya kepada TribunnewsBogor.com, saat disambangi di kediamannya yang berlokasi di Gang H Kosasih, Gang Masjid RT 1/12, Kelurahan Cikaret, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Rabu (6/7/2022).
Diberitakan sebelumnya, MLN diserang oleh komplotan orang yang diduga geng motor di depan Lapangan Sakura, Desa Kota Batu, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Minggu (12/6/2022) sekitar pukul 04.30 WIB.
Menurutnya, dengan kejadian tersebut membuat dirinya dan keluarganya lebih berhati-hati dengan lingkungannya.
Bahkan, dirinya sudah merasa tabah dengan kondisi anaknya yang kehilangan sebagian lengan kanannya.
IM menjelaskan bahwa dengan kejadian ini, dirinya dan keluarga hanya bisa berdoa atas kesembuhan anaknya.
"Sedih pastinya, sekarang dari orang tua cuma bisa doa aja yang terbaik buat kesembuhan anaknya," katanya.
Bahkan, sejak dilarikan ke RSUD Kota Bogor pada Minggu (12/6/2022) hingga Sabtu (18/6/2022) dirinya terus terpikirkan akan kondisi dan kehidupan anaknya setelah pulih nanti.
Ia menambahkan ketika berada di Rumah Sakit, banyak teman-teman MLN yang menjenguknya.
"Temen-temen sekolahnya datang, banyak yang ngedoain, Alhamdulillah sekarang tinggal nunggu pulih aja kondisinya," pungkasnya.