Idul Adha 2022
Shalat Idul Adha 2022 Dipusatkan di Masjid Raya Bogor, Dedie A Rachim Imbau Warga Tak Takut Kurban
Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mengatakan, pelaksanaan Shalat Idul Adha 2022 dipusatkan di Masjid Raya Bogor, Jalan Pajajaran, Kecamatan Bogor Timur.
Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Vivi Febrianti
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mengatakan, pelaksanaan Shalat Idul Adha 2022 dipusatkan di Masjid Raya Bogor, Jalan Pajajaran, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor.
Selain dipusatkan di Masjid Raya, sekitar 200 titik di Kota Bogor di enam kecamatan, akan melaksanakan juga Shalat Idul Adha 2022 pada hari Minggu (10/7/2022).
Namun, untuk tahun 2022, di lingkup Kota Bogor akan dilaksanakan Shalat Idul Adha 2022 secara terpisah khususnya kaum Muhamadiyah yang akan melaksanakan di Taman Sempur Kota Bogor pada Sabtu (9/7/2022).
Pelaksana harian (Plh) Wali Kota Bogor Dedie A Rachim menyebutkan, seluruh persiapan pelaksanaan salat Idul Adha, dalam kondisi yang cukup solid.
"Jadi pemerintah Kota Bogor sudah menetapkan pelaksanaan Idul Adha pada hari Minggu tanggal 10 Juli 2022. Tempat di Masjid Raya Kota Bogor, ada sekitar-200 an titik pelaksanaan peribadatan shalat ied di hari minggu. Tersebar dari 6 kecamatan yang kita bahas, rata rata persiapan yang cukup solid," kata Dedie saat dijumpai di Teras Balaikota Bogor, Kamis (7/7/2022).
Menurut Dedie, persiapan yang solid ini akan terus dikoordinasikan dengan semua Forkopimda.
Sehingga, dalam pelaksanaannya nanti, Shalat Idul Adha 2022 dapat berjalan dengan aman dan nyaman.
"Pelaksanaan di lapangan juga kita kordinasikan dengan Forkopimda, polres dan dandim. Agar dalam pelaksanaan peribadatan semua masyarakat merasakan keamanan dan kenyamanan," jelas Dedie.
Persiapan yang sudah dikonsepkan itu pun, sambung Dedie, akan diteruskan kepada persiapan pelaksanaan kurban.
Bukan tanpa sebab, pasalnya, saat ini, pelaksanaan kurban akan dilaksanakan di tengah polemik Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
"Tetapi ternyata PMK tidak seperti yang dikhawatirkan, tidak seperti yang kita dapatkan informasinya dari media media bahwa seolah-olah ini sangat menakutkan. Jadi saya mengimbau kepada seluruh masyarakat agar jangan ragu untuk membeli hewan kurban dan segera mendistribusikan kepada DKM," jelas Dedie.
Dedie pun tetap optimis pelaksanaan kurban di tengah wabah PMK ini bisa berjalan sama dengan tahun-tahun sebelum adanya PMK di Kota Bogor.
Sebab, jika dirincikan, wabah PMK ini cukup sangat berdampak signifikan menjelang Idul Adha kali ini.
"Terkait dengan menurunnya hewan kurban yang dibeli oleh mereka yang berniat berkurban yang dari tahun sebelumnya 4.500 ekor sapi. Sekarang sampai tanggal 5 sudah mencatat 3.200 ekor.
"Harapannya jangan lebih turun lagi atau paling tidak mendekati dengan tahun lalu karena situasi tahun lalu situasi pandemi. Sekarang tahun pemulihan ekonomi, tetapi mang kita menghadapi PMK," tandasnya.