Diusir Tante, Remaja 14 Tahun Nekat Habisi Nyawa Bocah yang Menolongnya, Motif Pelaku Mengejutkan

Bocah berusia 7 tahun itu meninggal dunia dalam kondisi sebagian tubuhnya terikat. Jenazah DF juga ditutupi dengan batu-bata

Penulis: khairunnisa | Editor: Soewidia Henaldi
TribunMadura.com/Hanggara Pratama
TKP bocah berusia 5 tahun ditemukan meninggal di dalam parit dalam kondisi terikat dan mengenaskan. Bocah tersebut dibunuh oleh remaja berusia 14 tahun 

Ternyata sosok yang membunuhnya adalah remaja berinisial AM (14).

bocah 5 tahun tewas di selokan, kecurigaan ayah korban terbukti saat lihat ini
bocah 5 tahun tewas di selokan, kecurigaan ayah korban terbukti saat lihat ini (kolase TribunJatim/ilustrasi)

Tak sendirian, AM dibantu oleh temannya, IH guna membunuh DF.

Kasatreskrim Polres Sampang, AKP Irwan Nugraha mengurai fakta di balik kasus tersebut.

Mulanya, AM yang telah dijadikan tersangka diketahui sempat menginap di rumah korban.

Baca juga: Terungkap, Mayat Misterius di Kemang Bogor Ternyata Korban Pembunuhan, Pelakunya 2 Orang

Alasan AM menginap di rumah DF adalah karena ia diusir oleh tantenya.

Lima hari menginap, AM tak bisa lepas dari sosok DF.

Hingga akhirnya muncul rasa iri di dalam hati AM dengan DF, anak dari orang yang menolongnya.

AM iri dengan sang bocah yang menggunakan perhiasan kendati usianya masih kecil.

AM pun berniat untuk menguasai anting dan gelang emas yang dimiliki DF.

TKP bocah berusia 5 tahun ditemukan meninggal di dalam parit dalam kondisi terikat dan mengenaskan. Bocah tersebut dibunuh oleh remaja berusia 14 tahun
TKP bocah berusia 5 tahun ditemukan meninggal di dalam parit dalam kondisi terikat dan mengenaskan. Bocah tersebut dibunuh oleh remaja berusia 14 tahun (TribunMadura.com/Hanggara Pratama)

Berkaca pada keirian itu, AM akhirnya mengatur siasat untuk membunuh DF.

Tinggal berdua di rumah saat Sabtu siang, AM mengajak DF untuk ngerujak alias makan rujak bersama-sama.

Namun niatan itu pupus karena AM tak punya uang.

Mengatur siasat lagi, AM lantas mengajak DF untuk pergi ke belakang rumah ibu tirinya.

Baca juga: Pengakuan Pelaku Pembunuhan Pria Bertato Ikan di Cibitung, Niat Tes Ilmu Kanuragan Berakhir Petaka

Di sana, kondisi sepi dan tak ada orang.

Tak menyia-nyiakan kesempatan, AM langsung membekap mulut korban menggunakan kerudungnya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved