Info Otomotif
Mengenal Ban Suntikan, Ban Bekas Disulap Jadi Seperti Baru di Sasak Panjang Bogor
Di sepanjang jalan di Sasak Panjang, banyak sekali tempat pembatikan untuk ban suntikan, jika dihitung mungkin lebih dari 10 tempat.
Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Damanhuri
Setelah ban-ban tersebut di buat motif, kemudian ban di cuci lalu dikeringkan.
Setelah itu, sisa-sisa dari ukiran ban dikumpulkan dan di bakar, hasil pembakaran yang berupa abu dikumpulkan kemudian dimasukkan kedalam air dicampur dengan deterjen agar warna hitam yang dihasilkan menepel pada ban, sehingga membuat ban menjadi seperti baru.
Adapun bahan-bahan ban bekas yang ia dapatkan dengan jumlah banyak, kata Eman, didapatkan dari Jakarta.
"Bahan dari Jakarta dari toko-toko, itu kadang kalau di toko itu itungannya sampah, nah kita sortir lagi istilahnya kita cak, yang masih bisa suntik, kita ambil," jelasnya.
Untuk ketahanan dari ban suntikan ini, kata Eman bisa bertahan hingga tiga bulan.
"Tergantung pemakaian sih ya, kalau buat pakai sehari-hari kaya ojol itu bisa sampe tiga bulan, tapi kalau jarang di pakai mah awet," ucapnya
Hasil olahan ban suntikkannya pun di jual untuk kelas pedagang, mulai dari Rp 15 ribu hingga 50 ribu.
Sedangkan untuk harga eceran yaitu Rp 50 ribu hingga 150 ribu berikut pemasangan.