Proyek Betonisasi di Jalan Raya Parung Bogor Bikin Macet, Simpang Ciseeng Krodit
Dari pantauan TribunnewsBogor.com, titik kemacetan itu berasal dari Simpang Ciseeng serta terjadi penyempitan jalan lantaran proyek betonisasi
Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Damanhuri
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, KEMANG - Kondisi Jalan Raya Parung Bogor sore ini terjadi kemacetan panjang.
Dari pantauan TribunnewsBogor.com, titik kemacetan itu berasal dari simpang Ciseeng serta terjadi penyempitan jalan lantaran proyek betonisasi yang belum juga rampung.
Di ruas jalan penghubung antara Bogor dan Parung itu tampak terlihat antrean panjang kendaraan dari kedua arah.
Menurut salah satu pengendara roda dua, Balna Ermaya, ia menempuh perjalanan hampir satu jam dari tempat kerjanya yang berada di Kemang menuju kediamannya di Parung, Kabupaten Bogor.
"Biasanya 15 menit, kalo macet gini bisa hampir satu jam sampe rumah, apalagi kalau jam sibuk kaya pagi sama sore, itu macet parah," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Senin (11/7/2022).
Lebih lanjut, ia mengatakan pernah terjebak kemacetan sekitar 17 Kilometer.
"Paling parah waktu hari kamis malem jumat (7/7/2022), saya macet dari pom bensin Lebak Wangi sampe ke Simpang Bomang," bebernya.
Sementara itu, Kepala Pengawas Lapangan, PT Pyramida Raya Persada, Samsul, mengatakan, ada dua pengerjaan yang dilakukan, yaitu perbaikan jalan rusak dan rekonstruksi eksisting aspal diganti menjadi beton.
"Yang pertama rekontruksi hanya pengangkutan jalan yang aspal naik kelas ke betonisasi semuanya, kedua yang beton rusak jalur kiri jika dibongkar termasuk rutin kontruksi, yang artinya dilaksanakan di area terjadi kerusakan jalan disimpang Tonjong dan Jampang," ujarnya, Senin (11/7/2022).
Lebih lanjut, Samsul mengatakan, proyek pengerjaan jalan ini ditargetkan akan rampung pada Oktober 2022.
"Sesuai kontrak di akhir oktober 2022, untuk keseluruhan total panjang ada 74 kilometer ruas pertama jalan transyogi sampai Flyover Cileungsi, kemudian kedua Cikeas, Ruas ketiga Depok sampai batas Kabupaten Bogor disimpang Cilodong," jelasnya
"Yang kedua Jalan Juanda Margona Sawangan Raya, ruas lain Ciputat batas Kota Depok dan Pasar Parung, dan terakhir dari Parung, Kota Depok, Tangerang sampai Yasmin panjang berkalanya sekitar 18 kilometer," tambahnya.
Adapun anggaran yang di gelontorkan di enam ruas jalan yaitu kurang lebih 44 Milyar, dengan bahan baku yang digunakan yaitu beton rigid fs45.
"Dengan penanganan variatif, seperti rekontruksi, rutin kondisi dan pengaspalan jalan, dengan menggunakan fs45, umur 3 hari jadi setelah dicor sudah bisa dilewati, " jelas Samsul.

 
			
 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											