Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Waspada, Begini Cara Membedakan Ban Motor Suntikan dengan Ban Masih Asli

Mengenal jenis ban suntikan, ban bekas yang olah kembali menjadi seperti baru, khususnya untuk kendaraan roda.

Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Vivi Febrianti
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
Mengenal jenis ban suntikan, ban bekas yang olah kembali menjadi seperti baru, khususnya untuk kendaraan roda. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, TAJURHALANG - Mengenal jenis ban suntikan, ban bekas yang olah kembali menjadi seperti baru, khususnya untuk kendaraan roda.

Ban suntikan ini merupakan ban bekas pemakaian yang diukir atau di batik kembali pada bagian motif garis pada ban atau biasa disebut kembang.

Menurut Eman (35), salah satu pengolah ban suntikan di Kampung Sasak Panjang, Desa Sasak Panjang, Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor, terdapat cara untuk membedakan ban hasil suntikan dengan ban yang masih dalam motif asli.

Seperti diketahui, memang harga ban suntikan iniĀ  sangatlah murah, berkisar Rp 50 ribu hingga Rp 150 ribu, sangat jauh jika dibandingkan dengan harga ban baru.

Maka dari itu, perlu ketelitian dalam memilih ban suntikan ini agar tetap nyaman digunakan saat berkendara.

"Buat ngebedainnya liat dari alur motif ban, kalau yang suntikan itu garis kembangnya dari depan sampe belakang gedenya sama, beda sama yang asli, kalau yang asli itu dari ujung besar terus ngecilin atau ngeruncing gitu, kalau yang suntik itu rata alur sesetan bekas pisaunya," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Selasa (12/7/2022).

Memang bukanlah masalah ketika membeli ban suntikan, tapi haruslah memiliki sedikit pengetahuan agar terhindar dari tipu daya oknum pedagang nakal.

Lebih lanjut, Eman, memberikan tips bagi yant hendak membeli ban suntikan, yakni pegang ban pada seluruh bagiannya, pilihlah ban yang ketika ditekan terasa lebih keras, karena dengan begitu kemungkinan ban tersebut masih layak.

"Kalau milih buat pakai sendiri, pilih ketebalan karetnya, dipegangnya kerasa lebih keras, berarti masih tebel, kalo yang udah sampe keliatan benangnya itu berarti udah tipis banget," jelasnya.

Terakhir, Eman mengatakan, jika ada ban masih tebal, dan motif ban masih kondisi asli seperti yang dijelaskan di awal, itu pun harus di benar-benar diperhatikan secara mendetail.

"Namanya ban seken, kadang-kadang kondisinya masih bagus masih ada kembang, tapi itu orang udah ganti, kita mesti curiga, kenapa itu orang ban masih bagus udah ganti, itu pasti ada kerusakan," bebernya.

Biasanya, kata Eman, permasalahan yang sering terjadi pada ban yang masih dalam kondisi bagus namun pemilik sudah mengganti bannya yakni ban tersebut mengalami kerusakan.

"Biasanya kalau ban-ban kalo gitu ngeblu sebutannya, engga nempel karet sama bannya itu engga nyatu gitu, jadi karetnya itu dari kembang terangkat, kalo untuk dipake itu engga enak, motor agak goyang, jadi bersuara kaya orang teprok gitu," jelasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved