Bocah Tersengat Listrik

Kondisi Terakhir Bocah Tersengat Listrik di TPU Blender, Tubuhnya Bersih Tak Ada Luka Bakar

Kondisi terakhir bocah tersengat listrik di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Blender diungkap oleh staf Kelurahan Kebon Pedes.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
SD (10) meninggal dunia usai tersengat aliran listrik PJU di TPU Blender, Kebon Pedes, Kota Bogor, Rabu (13/7/2022). 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kondisi terakhir bocah tersengat listrik di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Blender diungkap oleh staf Kelurahan Kebon Pedes.

Menurutnya, pada tubuh bocah berinisial SD (10) tidak tampak adanya luka bakar.

Padahal seperti diberitakan sebelumnya, SD tewas tersengat listrik saat main bola bersama temannya di Kampung Kebon Pedes RT 1/3, Kelurahan Kebon Pedes, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor pada Rabu (13/7/2022).

Saat itu, SD sedang main bola bersama teman-temannya di sekitar TPU Blender sambil hujan-hujanan.

Kemudian saat hujan deras, teman-temannya memutuskan untuk berteduh.

Saat sedang berteduh, SD masih asyik bermain bola di area parkir TPU Blender.

Ia pun sempat diteriaki oleh teman-temannya untuk menjauhi tiang listrik.

"Pas udah hujan gede suruh pada neduh kan. Dia sendiri nendang bola ke atas (dari areal parkir). Kata saya dan temen-temen jangan lewat situ, jangan lewat situ," kata Tegar saat dijumpai TribunnewsBogor.com, Rabu.

Kata Tegar, seusai diteriaki olehnya, SD tetap saja melalui jalan yang di tengahnya berada di tiang listrik tersebut.

Baca juga: Bocah Tewas Tersengat Listrik Dimakamkan di TPU Blender, Terungkap Kondisi Keluarganya di Sukabumi

"Dia gak nyadar dan tetap lewat situ," tambahnya.

Alhasil, SD pun tidak sengaja memegang tiang listrik yang diduga terjadi korsleting sehingga aliran listrik menyengat tubuhnya.

"Abis nendang bola, dianya megang tiang listrik. Dia megang tiang listrik langsung jatuh," ungkapnya.

Kondisi Terakhir Korban

SD sendiri diketahui baru satu tahunan ini tinggal di Kota Bogor bersama orangtuanya, karena asalnya dari Sukabumi.

Jenazah SD awalnya akan dimakamkan di kampung halamannya di Sukabumi, namun karena berbagai pertimbangan akhirnya dimakamkan di TPU Blender.

Orangtua SD juga diketahui merupakan warga kurang mampu dan ayahnya berprofesi sebagai pedagang.

Diberitakan sebelumnya, SD tersengat listrik saat main bola bersama temannya di Kampung Kebon Pedes RT 001 RW 003, Kelurahan Kebon Pedes, Kecamatan Tanah Sareal, pada Rabu (13/7/2022).

SD tersengat listrik dan meninggal dunia di areal parkir TPU Blender, Kota Bogor.

SD (10) meninggal dunia usai tersengat aliran listrik PJU di TPU Blender, Kebon Pedes, Kota Bogor, Rabu (13/7/2022).
SD (10) meninggal dunia usai tersengat aliran listrik PJU di TPU Blender, Kebon Pedes, Kota Bogor, Rabu (13/7/2022). (TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat)

SD tidak bisa menghindari sengatan listrik dari tiang listrik PJU yang diduga bocor saat dirinya bermain bola bersama temannya ketika hujan deras sekira pukul 14.00 WIB.

Baca juga: Miris, Begini Kondisi Tiang Listrik PJU di TPU Blender yang Sebabkan Bocah Tewas Tersengat Listrik

SD yang saat itu meninggal dunia di dekat tiang listrik itu langsung dibawa ke rumah duka tak jauh dari TPU Blender.

Keluarga pun menolak untuk pihak kepolisian melakukan autopsi dan memilih untuk langsung dimakamkan di wilayah Sukabumi.

Namun, pada saat TribunnewsBogor.com mendatangi kediaman di salah satu gang sempit, SD sedang bersiap untuk dimandikan dan diputuskan untuk tidak dibawa ke Sukabumi namun akan dimakamamkan di TPU Blender.

Kasie Ekbang Kelurahan Kebon Pedes Sari Sugiharti membeberkan sejumlah fakta sebelum SD dimakamkan di TPU Blender.

"Jadi keluarga SD ini asalnya dari Sukabumi. Kalau ke Sukabumi kan jauh juga jaraknya. Jadi, tadi sudah koordinasi juga dari Kelurahan. Jadinya SD dimakamkan di TPU Blender," kata Sari saat dijumpai di rumah SD (10), Rabu.

SD (10) bocah tersengat listrik di Kebon Pedes, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, saat dievakuasi usai dinyatakan meninggal dunia karena tersengat listrik, Rabu (13/7/2022).
SD (10) bocah tersengat listrik di Kebon Pedes, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, saat dievakuasi usai dinyatakan meninggal dunia karena tersengat listrik, Rabu (13/7/2022). (TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat)

Menurut Sari, hal itu jadi pertimbangan agar SD dimakamkan di TPU Blender.

"Iya kasihan juga. Jadi kita putuskan aja," ungkapnya.

Sari pun turut membeberkan, pertimbangan itu turut didasarkan beberapa hal.

"Keluarga ini baru satu tahun tinggal di sini. Asalnya kan memang Sukabumi," tambahnya.

"Terus, setiap harinya, keluarga yang memang kurang mampu juga. Bapaknya pedagang. Terus SD ini sering dititipkan" ungkap Sari.

Baca juga: Detik-detik Bocah Tersengat Listrik di Kota Bogor, Sempat Diteriaki Temannya : Jangan Lewat Situ !

Pertimbangan itulah, tambah Sari, membuat SD dimakamkan di TPU Blender, Kota Bogor.

Sementara itu, di sisi lain, Sari turut menggambarkan kondisi terakhir dari SD sebelum dimandikan dan dimakamkan.

SD yang tersengat listrik sama sekali tidak ada luka bakar di bagian tubuhnya.

"Gak ada luka bakar. Jadi, dia itu nempel di tiang listrik. Posisinya tengkurep, jadi langsung jatuh. Sempat nempel," tandasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved