Viral di Medsos
Cerita Horor Pendaki Gunung Salak Viral, Ketemu Nenek Misterius hingga Dengar Teriakan di TKP Sukhoi
Kepada para pendaki tersebut, nenek misterius itu mengaku bahwa namanya adalah Dewi Anjani atau Nyai Anjan.
Penulis: khairunnisa | Editor: Soewidia Henaldi
"Mereka menemukan sebuah makam yang sudah lama tak terurus. Batu nisan dari makam tersebut bertuliskan nama seorang perempuan Dewi Anjani yang mana merupakan sosok nenek yang ditemui oleh para pendaki," ungkap akun @infoseputarkotahujan.
Belum habis pikiran para pendaki itu bergumul, mereka harus menghadapi hal tak terduga lainnya.
Tiba-tiba di lokasi tempat para pendaki itu berdiri turun hujan deras.

Alhasil, para pendaki terpaksa memasang tenda mereka di sekitaran makam Dewi Anjani.
Bertubi-tubi mendapat kejutan, para pendaki itu kembali syok lantaran mendengar suara keras dari luar tenda.
"Saat tenda terpasang, hari semakin gelap, tiba-tiba terdengar suara langkah kaki yang semakin kencang berlari," tulis akun @infoseputarkotahujan.
Memperhatikan keadaan sekitar makam, para pendaki kaget bukan kepalang saat melihat ada macan kumbang tengah berdiri di sekitar makam dan tenda mereka.
Baca juga: Libur Lebaran, Kawasan Wisata Gunung Salak Endah Bogor Menjadi Favorit, Ini Wahana yang Digemari
Namun macan tersebut hilang beberapa menit kemudian dalam waktu cepat.
"Tak lama sosok macan kumbang terlihat jelas dengan mata kuningnya yang tajam, tepat berhenti di dekat makam Dewi Anjani. Namun tiba-tiba macan itu menghilang," ungkap akun @infoseputarkotahujan.
Tak berselang lama, para pendaki mendengar suara teriakan minta tolong.
Suara tersebut berasal dari TKP kecelakaan pesawat Sukhoi jatuh.
Seperti diketahui, di tahun 2012 pernah terjadi kecelakaan pesawat Sukhoi menabrak tebing Gunung Salak.
"Seorang pendaki kemudian mendengar suara minta tolong dari arah lembah tempat di mana pesawat sukhoi dulu menabrak tebing Gunung Salak beberapa tahun silam," pungkas akun @infoseputarkotahujan.
Sempat menghiraukan suara misterius tersebut, para pendaki tak tahan lantaran suara teriakan itu semakin keras seiring berjalannya malam.
Baca juga: DP 0 Persen, Apartemen di Bogor Suguhkan Pemandangan Gunung Salak
"Suara teriakan minta tolong semakin kencang terdengar saat jam 12 malam dari tenda para pendaki. Mereka pun tak bisa tidur dan merasa penasaran," imbuh akun @infoseputarkotahujan.