Beda Kebijakan MPLS, Hari Pertama Tahun Ajaran Baru SMA di Kota Bogor Sudah 100 % Offline

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) digelar oleh seluruh sekolah di Kota Bogor.

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Vivi Febrianti
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Pelaksanaan PLS hari pertama di SMA Negeri 5 Kota Bogor yang sudah 100% offline, Senin (18/7/2022). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR BARAT - Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) digelar oleh seluruh sekolah di Kota Bogor.

MPLS ini dilaksanakan bertepatan dengan awal masuk tahun ajaran baru 2022/2023.

Sejumlah sekolah pun melaksanakan MPLS yang direncanakan digelar selama tiga hari mendatang.

Namun, khusus tahun 2022/2023, MPLS di Kota Bogor ada yang diselenggarakan secara daring atau online.

Hal tersebut, mengingat saat ini kasus Pandemi Covid-19 kembali merangsek naik.

Kebijakan untuk melaksanakan MPLS daring ini diselenggarakan di sejumlah sekolah yang berada di bawah naungan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor.

"Untuk SMP iya daring MPLS nya. Tapi, kalau untuk MPLS SMA itu ada di Kantor Cabang Dinas (KCD). Saya tidak bisa menjawabnya," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor Hanafi saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Senin (18/7/2022).

Untuk SMA di Kota Bogor saat ini masih bisa melaksanakan MPLS secara luring atau offline.

Salah satunya, SMA Negeri 5 Kota Bogor.

Pantauan TribunnewsBogor.com, di SMA 5, peserta didik baru dikumpulkan dalam satu ruangan aula.

Mereka masih menggunakan seragam SMP dan khusyuk mendengarkan materi yang disampaikan oleh pihak sekolah.

Setelah, mendengarkan materi, para peserta didik baru ini, kembali memasuki ruang kelas yang sudah disiapkan.

Wakil Kurikulum SMA Negeri 5 Kota Bogor Dwi Untari menjelaskan, saat ini pihaknya tetap melaksanakan PLS 100 persen.

"Jadi kita 100 persen saat ini. Dari kuota penerimaan sekitar 200 lebih semuanya hadir di sini (SMAN 5)," kata Dwi saat dijumpai TribunnewsBogor.com, Senin.

Menurut Dwi, aturan menggunakan sistem PLS 100 persen offline ini, sebab SMA kebijakannya berada di bawah naungan Provinsi Jawa Barat.

"Kalau kita menerimanya seperti itu. Jadi, kita laksanakan PLS ini tiga hari ke depan. Dan mungkin nanti hari Kamis ada demo ekskul dan kepramukaan. Kita sedang buat izinnya untuk kepramukaannya," jelasnya.

Sementara itu, Kasi Pengawas Kantor Cabang Dinas (KCD) wilayah 2 Jawa Barat Kota Bogor Irman Khaeruman membenarkan bahwa saat ini MPLS di SMA Kota Bogor menggunakan sistem 100 % offline.

"Kami mengacu edaran provinsi bahwa melaksanakan 100 % . Saat ini ada yang 100 persen, ada yang belum juga," kata Irman saat dihubungi TribunnewsBogor.com via telpon.

Edaran yang menjadi acuan itu, kata Irman, akan dilaksanakan tiga hari kedepan.

Namun, terkait PTM kedepannya setelah dilaksanakan PLS ini, tambah Irman, KCD masih menunggu arahan langsung dari Pemprov Jawa Barat.

"Untuk saat ini siswa kelas 11-12 kan memang masih belum belajar. Pastinya 50 % . Tapi, untuk setelah PLS ini, kita masih nunggu. Apakah memang sudah diperbolehkan 100 % atau belum," jelasnya.

Meski begitu, Irman meyakini, bahwa saat ini pelaksanaan PTM untuk jenjang SMA bisa dilaksanakan 100 % .

"Inginnya seperti itu (100 % ). Tapi, secara kesiapan memang sudah siap. Kita tunggu saja arahan resminya," tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved