Kecelakaan di Cibubur
Jadi Yatim Piatu Akibat Kecelakaan Maut Truk Pertamina, Anak Korban Pasrah Orangtuanya Wafat
anak tertua korban mengaku bahwa keluarganya sudah didatangi langsung baik oleh pihak Jasa Raharja maupun pihak Pertamina pasca kecelakaan
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Damanhuri
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, GUNUNGPUTRI - Dua anak perempuan bernama Isma (20) dan Siti (14) warga Gunungputri Bogor menjadi anak yatim piatu pasca kedua orang tuanya yakni Iyus (50) dan Warni (42) meninggal dunia karena kecelakaan truk Pertamina di Jalan Alternatif Cibubur yang terjadi pada Senin (18/7/2022) sore.
Isma, anak tertua korban mengaku bahwa keluarganya sudah didatangi langsung baik oleh pihak Jasa Raharja maupun pihak Pertamina pasca kecelakaan yang merenggut nyawa ayah dan ibunya tersebut.
"Yang pertama menghubungi itu dari Jasa Raharja, malemnya sampai ke sini ke rumah," kata Isma saat ditemui TribunnewsBogor.com di kediamannya, Selasa (19/7/2022).
Kemudian pihak Pertamina pun turut mendatangi kediaman almarhum Iyus dan Warni ini pada Selasa (19/7/2022) siang.
Kemudian sore harinya disusul kedatangan karangan bunga bela sungkawa atas nama Pertamina dan yang lainnya.
Isma menjelaskan bahwa pihak Pertamina mengaku akan bertanggung jawab atas kecelakaan maut ini.
"Tadi sekitar siang dari pihak Pertamina beberapa orang sudah datang ke sini, sudah memberikan istilahnya bantuan juga dan mau bertanggung jawab begitu ke depannya," ujarnya.
Kata Isma, di tengah suasana duka ini walau pun berat pihak keluarga berusaha menerima kejadian ini sebagai takdir.
Meski begitu, sampai Selasa (19/7/2022) isak tangis masih mewarnai suasana kediaman kedua almarhum di Desa Ciangsana, Gunungputri Bogor ini.
"Kalau musibah kita gak ada yang tahu juga kan. Ya mungkin kalau dibandingin sama apa yang dikasih Pertamina gak sebanding sama nyawa orang tua saya. Tapi balik lagi kan, emang udah jalannya kayak gini," kata Isma.
Jasad kedua korban Iyus dan Warni diketahui sempat dievakuasi pasca kecelakaan ke RS Polri Jakarta.

Jasad keduanya kemudian dipulangkan ke kampung halaman setelah hasil tes DNA untuk memastikan keluarga almarhum selesai dilakukan dan kedua korban dikebumikan pada Selasa (19/7/2022) sekitar pukul 09.30 WIB.
Pasca kecelakaan, rumah perkampungan yang dulunya dihuni berempat oleh Isma berserta adik dan kedua orang tuanya ini pun suasananya berubah.
Namun sepeninggal kedua orang tua, masih ada kerabat keluarga yang menemani Isma dan adik di rumah almarhum kedua orang tuanya itu.
"Kalau dulu (di rumah) berempat, cuma kalau sekarang ada kakak dari ibu ikut di sini, terus ada dari keponakan ibu juga di sini," ungkap Isma.