Kecelakaan di Cibubur
Jenazah Terakhir Korban Kecelakaan Maut Cibubur Sudah Dijemput Keluarganya, Dimakamkan Besok
Jenazah terakhir korban kecelakaan maut Shinto Hutapea (74) akhirnya dijemput keluarga.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Jenazah terakhir korban kecelakaan maut Shinto Hutapea (74) akhirnya dijemput keluarga.
Jenazah korban kecelakaan maut di Jalan Alternatif Transyogie Cibubur, Bekasi dari RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur itu dijemmput keluarganya pada, Selasa (19/7/2022) malam.
Pantauan Tribunnews.com, jenazah Shinto dipulangkan dari RS Polri sekira pukul 20.52 WIB.
Keponakan Shinto, Rully Hutapea (57) mengatakan, jenazah almarhum rencananya dibawa ke Gereja Adven di Cililitan malam ini.
"Dibawa ke gereja malam ini, di adven Cililitan," kata Rully di RS Polri Kramat Jati.
Menurut Rully, jenazah almarhum pun bakal dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Menteng Pulo.
"Besok dimakamkan sepertinya di TPU Menteng Pulo. Ditumpuk di makam anaknya dan istrinya," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, peristiwa kecelakaan beruntun terjadi di Cibubur akibat truk tangki Pertamina diduga mengalami rem blong.
Terbaru, polisi menyampaikan perkembangan terbaru penyelidikan kasus kecelakaan yang menewaskan 10 orang itu.
Kabid Humas Polda Metro Jaya menyampaikan hasil perkembangan penyelidikan kasus kecelakaan yang ditangani Satlantas Polres Metro Bekasi Kota itu.
"Sampai dengan hari ini data yg kita dapat dari kejadian tersebut korban meninggal dunia ada 10 orang. Kemudian ke-10 orang ini hari ini bisa saya sampaikan sudah berhasil diidentifikasi dan juga dari pihak Ditlantas Polda Metro Jaya telah melakukan komunikasi dengan para keluarga korban terkait pengurusan jenazah," kata Zulpan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (19/7/2022).
Selain itu, Zulpan menyampaikan bahwa sopir dan kernet truk itu telah ditetapkan menjadi tersangka.
Penetapan tersangka itu dilakukan usai kedua sopir dan kernet itu diperiksa oleh penyidik Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya dan Satlantas Polres Metro Bekasi Kota.
"Penyidik Subditgakkum polda metro jaya dan juga Satlantas Polres Bekasi kota telah menetapkan dua orang tersangka terkait kasus ini. Pertama saudara Supadi ini adalah supir truk tangki BBM tersebut, kedua adalah saudara Kasira ini merupakan kernet daripada truk tangki BBM," jelas Zulpan
(Tribunnews.com, Fersianus Waku)