Kecelakaan di Cibubur
Terungkap! Ini Sosok yang Membawa Bocah 4 Tahun Selamat dari Kecelakaan Maut di Cibubur
Rendra (37) yang sedang melintas bersama pasangannya membawa J ke rumah sakit terdekat usai peristiwa kecelakaan maut di Jalan Alternatif Cibubur.
Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Yudistira Wanne
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani
TRIBUNNEWSBOGOR.COM BEKASI - Bocah berinisial J (4) yang selamat dari kecelakaan maut di Jalan Alternatif Cibubur, Bekasi, Jawa Barat, ramai diperbincangkan.
Diketahui saat itu J sedang melintas menggunakan kendaraan roda dua bersama kedua orangtuanya.
Namun saat itu peristiwa kecelakaan maut membuat kedua orangtuanya meregang nyawa.
Baca juga: Bertemu Anak Korban Kecelakaan Maut, Pertamina Bakal Bicarakan Biaya Pendidikan Anak Peltu Suparno
Salah satu pengendara, Rendra (37) yang sedang melintas bersama pasangannya saat kejadian berusaha membawa J ke rumah sakit terdekat untuk segera mendapatkan pertolongan.
"Saya yang bawa, saya pakai ambulans yang ada disini, saya sampai di RS Permata pun kuotanya kan penuh, saya bilang ini masih bisa duduk, makanya beberapa korban yang saya bawa sekitar 3 orang itu akhirnya bisa masuk dirawat langsung. Salah satunya J," ujarnya kepada wartawan di lokasi kejadian, Selasa (19/7/2022).
Saking tidak teganya, Rendra mengatakan sampai menitihkan air mata karena tak kuasa melihat balita menahan rasa sakit yang begitu mendalam.
"Jadi waktu di operasi itu masih ada pecahan kaca sama pasir di kepalanya, saya sempat peluk dia, ada 3 dokter kalau engga salah, sampai dia bilang minta tolong dipegangin, karena memang usia 3-4 tahun nahan begitu sampe nendang-nendang," bebernya.
Baca juga: Kisah Pilu Dibalik Kecelakaan Maut di Cibubur, Lampu Merah untuk Perumahan Disorot Polda Metro Jaya
Kendati demikian, Rendra mengaku salut kepada J dengan usianya yang masih belia namun ia bisa dikatakan sosok yang kuat.
"Saya nemenin sampai operasi, memang adik ini saya kagum ya, egga nangis sama sekali, dia nangis pas disaat operasi aja, pas ngelihat operasi juga saya pingin pingsan, saya lihat sendiri kelihatan tempurungnya,", ungkapnya.
Kini kedua orangtua J telah tiada, dan J pun menjadi yatim piatu, dengan begitu, Rendra selalu siap berada di belakang J jika memang diperlukan.
"Saya berpedan kepada J untuk selalu doain almarhum ayah ibu, saya yakin J akan jadi orang hebat ketika besar nanti, kalau memang butuh apa-apa, saya siap backing," katanya.