Habib Rizieq Bebas
Soal Habib Rizieq Shihab ke Bogor, Camat Megamendung Belum Dapat Kabar dan Tak Ada Pengamanan Khusus
Habib Rizieq Shihab dikabarkan bakal ke Markaz Syariah, Megamendung, Kabupaten Bogor, Camat Megamendung mengaku belum mendapat pemberitahuan.
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Yudistira Wanne
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, MEGAMENDUNG - Camat Megamendung Acep Sajidin mengaku belum mendapat pemberitahuan apapun soal kabar Habib Rizieq Shihab (HRS) bakal ke pesantrennya di kawasan Megamendung, Puncak Bogor.
"Gak ada kita mah, gak dapat kabar apa-apa, gak ada info pemberitahuan ke kecamatan," kata Acep Sajidin kepada TribunnewsBogor.com, Rabu (20/7/2022).
Sejauh ini pun, kata dia, tidak ada pengamanan khusus di sekitaran pesantren agrokultural Markaz Syariah tersebut.
Baca juga: Habib Rizieq Shihab Dikabarkan Bakal ke Bogor, Warga : Katanya-Katanya Doang
Bahkan termasuk jika memang HRS benar-benar mengunjungi pesantren, Camat mengaku tetap tidak ada pengamanan khusus.
"Tidak ada, biasa aja. Kalau pun beliau datang ya tidak ada pengamanan apa-apa, tidak ada khusus lah," kata Acep Sajidin.
Namun Camat tidak melarang masyarakat melakukan penyambutan jika memang HRS benar-benar mendatangi pesantren tersebut.
"Cuma kalau memang ada warga yang mau menyambut, ya mangga. Yang penting menjaga ketertiban, keamanan, menjaga hak-hak orang lain," ungkapnya.
Baca juga: Tiba di Rumah, Rizieq Shihab Disambut Hangat Keluarga dengan Hidangan Nasi Kebuli dan Buah
Sementara pantauan TribunnewsBogor.com, Rabu (20/7/2022), kondisi pesantren di kawasan Puncak Bogor ini sementara masih sepi.
Di sepanjang jalan ke arah pesantren terpantau tak ada satu pun banner penyambutan HRS yang dipasang seperti saat penyambutan HRS sebelumnya.
Kondisi di sekitar pintu gerbang pesantren pun demikian.
Baca juga: PROFIL Syarifah Fadhlun Yahya Istri Habib Rizieq Shihab, Penjamin HRS Bebas, Ternyata Keturunan Nabi
Sementara ini tak nampak ada persiapan khusus terkait kabar kedatangan HRS ini.
Meski begitu, pintu gerbang pesantren tetap dijaga beberapa orang berpakaian bebas serta di sana juga terpantau CCTV.
Saat ditemui TribunnewsBogor.com, penjaga gerbang pesantren ini mengaku tak tahu menahu soal rencananya kedatangan HRS ke pesantren tersebut.
Diketahui, pesantren tersebut juga kerap disebut sebagai Pesantren Agrokultural sekaligus Markaz Syariah.
Pasca organisasi Front Pembela Islam (FPI) dibubarkan, pesantren ini tetap beroperasi namun tak lagi memakai atribut FPI.