Bukti Baru Terkuak, Ferdy Sambo Minta Perlindungan LPSK, Pengacara Heran: Dia Kan Bintang 2 ?
Baru-baru ini, Komnas HAM menemukan kronologi asli soal kematian Brigadir J yang disebut tewas di rumah Irjen Ferdy Sambo.
Penulis: Uyun | Editor: Soewidia Henaldi
Kronologi asli disebutkan Anam bisa dijadikan pembuktian sahih dalam mengungkap kasus kematian Brigadir J.
"Yang paling penting juga minggu ini, kami akan rampungkan soal kronologi. Karena dengan kronologilah kita bisa melihat dengan lebih jernih sebenarnya apa yang terjadi," kata Anam.
Komnas HAM menyebut kronologi yang diperoleh berdasarkan hasil penyelidikan dari tim independen mereka.
"Yang pasti Komnas HAM bergerak dengan kronologinya sendiri, Komnas HAM tidak bergerak dengan kronologi orang lain atau institusi lain," ujar Anam.
"Kepada para pihak yang sudah memberikan berbagai informasi kepada kami, kami ucapkan terima kasih. Dukung Komnas HAM untuk bekerja secara independen dan imparsial," kata dia.
Baca juga: Brigadir J Dilaporkan Istri Ferdy Sambo, Pengacara Keheranan: Aneh Orang Mati Diminta Tanggung Jawab
Ferdy Sambo Minta Perlindungan ke LPSK
Tak lama setelah Kompolnas mengungkap hal tersebut, Irjen Ferdy Sambo beserta sang istri meminta perlindungan kepada Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
Namun, upaya Ferdy Sambo dan istri meminta perlindungan LPSK membuat kuasa hukum Brigadir J, Kamarudin Simanjuntak Heran.

"Bagaimana bisa seorang Polri Bintang 2 beserta istrinya bukannya mohon perlindungan kepada Polri tetapi mohon perlindungan kepada LPSK."
"LPSK sendiri dilindungi Polri, ini kan membingungkan."
"Perwira Tinggi Polri minta perlindungan kepada LPSK, lalu kita minta perlindungan kemana rakyat ini.
Sedangkan Polri saja sudah ketakutan sampai minta perlindungan kepada LPSK," kata Kamaruddin dikutip dari Kompas TV, Rabu (20/7/2022).
Baca juga: Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J, Polri Jamin Hasilnya Valid : Kami Libatkan Komnas HAM
Maka dari itu, Kamaruddin berniat meminta perlindungan pada TNI Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL) dan Angkatan Udara (AU).
"Maka saya tidak berlebihan kalau saya bilang kita minta perlindungan kepada Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara," lanjut Kamaruddin.
Upaya ini semata-mata dilakukan hanya untuk mengungkap kejadian tewasnya Brigadir J.