Kecelakaan di Cibubur
Mengenal Sosok Dibalik Topeng Ironman Sang Penyelamat Korban Kecelakaan Maut di Cibubur
Ironman yang memiliki nama asli Kurwanto (21), pria asal Gegesik, Kabupaten Cirebon, ini memaparkan apa yang terjadi saat kecelakaan maut tersebut.
Penulis: Reynaldi Andrian Pamungkas | Editor: Damanhuri
Penyelamatan yang dilakukan Ironman ini, tidak hanya itu saja, dirinya terus membantu jalannya evakuasi korban yang meninggal hingga pukul 21.00 WIB.
Bahkan, sebelum kejadian, dirinya sempat berpikir untuk kembali bermain di bawah traffic light, karena kondisi jalanan yang cukup ramai.
Tetapi, hal tersebut diurungkannya, karena dirinya bersama temannya sudah terlanjur berada ditempat istirahat.
Pria asal Cirebon ini mengaku bahwa dirinya sudah berada di traffic light CBD ini sejak tiga bulan lalu, yang tiga bulan sebelumnya ia berada di traffic light Kranggan.
"Saya kan di Bogor udah 6 bulan, langsung main jadi Ironman ini, sebelum ada lampu merah baik-baik aja, pas adanya lampu merah ini sering kecelakaan, tapi ini yang paling parah," ucap pria kelahiran 2001 ini.
"Kalo traffic light sekarang dimatiin juga gak ada masalah sama penghasilan, malah bagus, macetnya jadi cepet nggak lama kayak kemaren pas masih nyala (traffic light), ngga ada rasa trauma atau takut juga, ini kan kerjaan," pungkasnya.