Nasib Citayam Fashion Week Terusik, Satpol PP Geram Bakal Bertindak Tegas Jelang Tengah Malam
Citayam Fashion Week tak diizinkan digelar di Dukuh Atas, Jakarta Pusat. Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi singgung ketertiban umum.
Penulis: yudistirawanne | Editor: Soewidia Henaldi
"Kami sudah turunkan pengawas, jadi mereka nggak boleh berkerumun karena Covid-19 masih ada jadi saya berharap mereka tertib protokol kesehatan," kata dia.
Tak hanya itu, Irwandi mengingatkan agar remaja yang berkunjung ke Dukuh Atas ingat waktu.
"Enggak boleh ada yang nginep tidur di situ, kalau bisa kami minta jam 22.00 WIB mereka sudah nggak ada di lokasi (Dukuh Atas)," tuturnya.
Baca juga: Sebut Citayam Fashion Week di Dukuh Atas Tak Berizin, Polisi Minta Remaja SCBD Bubar Jam 10 Malam
Sebagai informasi, rombongan remaja asal Citayam, Bojonggede dan sekitarnya belakangan menyita perhatian publik.
Mereka kerap menongkrong sembari membuat konten media sosial Tiktok di sekitar taman Stasiun MRT Dukuh Atas, Kelurahan Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Dapat penghasilan cepat
Sementara itu, peserta Citayam Fashin Week mengaku dapat berkah berlebih.
Seorang remaja bernama M Alif Hanzaulah, mengaku bisa mendapatkan uang Rp 800.000 dari sekali membuat konten di sana.
Uang sebesar itu bisa ia dapat setelah Citayam Fashion Week ramai menjadi sorotan publik di berbagai media massa dan media sosial.
Penghasilan tersebut, kata dia didapat dari hasil membuat konten bersama sejumlah kreator konten di kawasan tersebut.
Baca juga: Viral Video Remaja Citayam Fashion Week Tidur di Dukuh Atas, Satpol PP Akui Kecolongan
"Setiap hari ada aja yang ngajak ngonten. Biasanya sih nanya-nanya, kayak 'berapa harga outfit lo' gitu-gitu," kata dia, Selasa (19/7/2022).
Besaran pendapatan yang didapat dari hasil membuat konten bersama para kreator konten di Citayam Fashion Week berkisar dari Rp 50.000 hingga Rp 800.000 untuk satu kali syuting.
Besaran tersebut, tergantung dari jenis konten yang akan dimuat.
"Nah, kalau enggak ada endorse-nya biasanya dikasih gocap (Rp 50.000). Kalau ada endorse bisa Rp 700.000 sampai Rp 800.000. Kadang 3 endorse Rp 1 juta. Alhamdulillah, duitnya sebagian kasih ke orang tua, sebagian buat jajan," tutur dia, dikutip dari Tribunjakarta.com.(*)
(Kompas.com/TribunJakarta.com)