Pengacara Duga Brigadir J Dianiaya Sebelum Ditembak, Ahli Forensik Bongkar Fakta Ini soal Luka Sayat
Menurut sang pengacara, selain lubang bekas tembakan peluru, ada banyak luka sayatan di tubuh Brigadir J, ahli forensik bongkar fakta mengejutkan
Penulis: Uyun | Editor: Soewidia Henaldi
Selain luka jeratan di leher, pengacara juga membongkar luka lainnya di tubuh Brigadir J.
"Tangannya juga hancur seperti dipatah-patahin, tinggal kulitnya.
Ada luka robek disini di kepala, luka robek di bibir, luka robek di hidung sama di bawah mata,"
"Kemudian ada luka robek di perut, memar-memar sampai biru. Di kaki, di jari, dan itu bukan akibat peluru," papar pengacara.
Kamarudin menduga pelaku yang menghabisi nyawa Brigadir J ini lebih dari satu orang.
"Kami semakin yakin bahwa memang pelaku dugaan tindak pidana ini adalah terencana oleh orang-orang tertentu dan tidak mungkin satu orang karena ada orang yang berperan pegang pistol, ada yang menjerat leher, ada yang menggunakan senjata tajam dan sebagainya," ujarnya.
Kepada Kapolri, pengacara pun meminta agar dibentuk tim yang khusus menangani kasus Brigadir J.
"Oleh karena itu, supaya pasti, maka kami memohon supaya bapak Kapolri membentuk tim independen. Supaya transparan dan otentik. Kami menolak dan meragukan kredibilitas yang pertama," tegasnya.
Mengenai biaya pembentukan tim khusus dan autopsi ulang, pengacara siap mengcovernya.
"Soal biaya, sekira pemerintah, saya bersedia menanggung biayanya demi keadilan," pungkasnya. (*)