Ada Adegan Tembak Menembak pada Prarekonstruksi Kematian Brigadir J, Polisi: Sesuai Laporan Saksi
Polisi tengah menggelar prarekonstruksi di kediaman Kadiv Propam Polri nonaktif, Irjen Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Pancoran.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Polisi tengah menggelar prarekonstruksi di kediaman Kadiv Propam Polri nonaktif, Irjen Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan pada Sabtu (23/7/2022).
Untuk diketahui, prarekonstruksi pada hari ini merupakan lanjutan dari yang berlangsung di Polda Metro Jaya (PMJ), Jakarta, Jumat (22/7/2022) malam.
Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Andi Rian Djajadi mengatakan, prarekonstruksi di PMJ dilakukan penyidik dengan membuat asumsi tempat kejadian perkara.
"Dan pada hari ini, prarekon yang semalam itu dilakukan oleh teman-teman penyidik Polda Metro Jaya, dengan membuat asumsi TKP yang hadir semuanya penyidik," ujar Andi Rian di kediaman Ferdy Sambo pada Sabtu.
Ia menuturkan, dari hasil temuan prarekonstruksi semalam kemudian dicocokkan dengan kondisi di lokasi pembunuhan.
Baca juga: Siap Kawal Langsung Autopsi Ulang Brigadir J, Panglima TNI Pastikan Tak Akan Ada Intervensi Apapun
Selain itu, penyidik turut menghadirkan seluruh bantuan teknis yang ada antara lain Laboratorium Forensik, Inafis, dan Kedokteran Forensik.
Andi menjelaskan, prarekonstruksi kali ini berbeda dengan rekonstruksi.
Pasalnya, dalam giat prarekonstruksi, penyidik hanya menghadirkan peran pengganti.
"Karena prarekon tidak menghadirkan, hanya menghadirkan penyidik yang berperan pemain pengganti. Nanti pas rekon akan menghadirkan seluruh saksi," kata dia.
Dalam prarekonstruksi tersebut berkaitan dengan adegan baku tembak antara Brigadir J dengan Bharada E.
Setelah itu, penyidik akan mencocokan hasil prarekonstruksi dengan keterangan saksi yang mengetahui insiden tersebut.
"Semua adegan kaitan dengan tembak menembak. Kami mencocokan sesuai dengan apa yang dilaporkan saksi ya," tuturnya.
Rekaman CCTV sedang diperiksa
Sementara itu, rekaman CCTV dari Magelang hingga Jakarta disebut telah ditemukan oleh penyidik.
Kini, rekaman CCTV itu masih dalam proses pemeriksaan oleh Puslabfor guna mengungkap misteri kematian Brigadir Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.