Tak Sama dengan Ridwan Kamil dan Anies, Bima Arya Ungkap Ganjar Pranowo Punya Pilihan Berbeda
Tak hanya olahraga bersama, keduanya juga terlihat makan bubur ayam bersama di tukang bubur legendaris di Pasar Bogor.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Sempatkan juga sarapan bubur di Pasar Bogor. Ternyata Mas Gub masuk tim bubur tidak diaduk.
Ini salah satu bubur legendaris pasar bogor, langganan saya sejak kecil ketika nganter ibu ke pasar, sudah jualan 40 tahun.
Sarapan ditemani musisi jalanan yang lebih jago orasi bahasa Inggris daripada nyanyi dan main gitar
Kalian sarapan apa hari ini? jangan lupa sarapan supaya kuat hadapi kenyataan..," tulis Bima Arya.
Baca juga: Pakai Baju Hitam-hitam, Bima Arya Ikut Salat Jumat Bareng Warga di Masjid At-Taqwa Bogor
Dilansir dari Humas Pemkot Bogor, turut mendampingi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bogor, Herry Karnadi, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bogor, Rahmat Hidayat dan Lurah Sempur, Dicky Pratama.
Sebelum lari, mereka terlebih dahulu melakukan pemanasan di Plaza Balai Kota Bogor. Bima Arya mengenakan jersey ALTI berwarna hitam. Sementara Ganjar Pranowo mengenakan jersey berwarna merah.
Kemudian mereka memulai lari dari Balai Kota Bogor ke arah Jalan Jalak Harupat dan ke lapangan Sempur.
Di sana, Bima Arya dan Ganjar Pranowo disambut komunitas Kawan Lari Bogor dan berkesempatan lari bersama menjajal jogging trek sempur.
Bima Arya juga mengajak Ganjar Pranowo ke foodcourt Sempur.

Kehadiran Wali Kota Bogor dan Gubernur Jawa Tengah mendapat perhatian dari yang berolahraga pagi.
Dalam kesempatan itu, Bima Arya dan Ganjar Pranowo sempat menyapa warga dan berfoto bersama.
Ganjar Pranowo pun mengucapkan agar warga selalu diberikan kesehatan.
Baca juga: Jadwalnya Jadi Wali Kota Bogor Padat, Bima Arya Tetap Ajak Warga Jalan Sehat
Keduanya nampak akrab berbincang sambil berlari santai saat mengitari lintasan lari di seputaran Kebun Raya Bogor.
Setelah di lapangan Sempur, keduanya lari bersama menyusuri jalan Pajajaran ke arah Tugu Kujang dan Lawang Salapan.
Kemudian, Bima Arya mengajak Ganjar Pranowo sarapan bubur ‘Ayam Kampung’ di Jalan Otto Iskandardinata (Otista).