Ibunda Ungkap Kondisi Putrinya saat Dapat Kabar Penembakan, Sikap Pacar Brigadir J Langsung Berubah
Setelah Brigadir J tewas, ibunda sebut Vera Simanjuntak langsung berubah 180 derajat, dulu ceria kini sering kurung diri dan menangis di kamar
Penulis: Uyun | Editor: Damanhuri
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Ketika kematian Brigadir J yang tewas ditembak ini dikabarkan kepada Vera Simanjuntak, kekasih korban ini langsung menjerit histeris.
Keluarga yang mendengar jeritan Vera Simanjuntak ini langsung terhenyak kaget.
Ibunda Vera Simanjuntak, ibu Gultom menghampiri putrinya yang ada di kamar.
Ibu Gultom menyebut, pertama kali mendapatkan kabar tewasnya Brigadir J ini dari salah satu adik korban bernama Josua dari Medan.
"Dia mendapat kabar dari adik nomor tiga Brigadir J tidak lama setelah kejadian penembakan tersebut.
Sontak Vera langsung teriak dan histeris sehingga membuat seisi rumah terkejut, " jelas ibunda vera, dikutip TribunnewsBogor.com dari TribunJambi.
Mendengar kabar duka itu, ibunda Vera pun sempat tidak mempercayainya.
Baca juga: Beda Penampilan Bharada E dengan Ajudan Ferdy Sambo, Rekan Brigadir J Pakai Baju Hitam-hitam
Namun, setelah keluarga Brigadir J memberikan bukti, Vera Simanjuntak dan keluarganya pun baru percaya.
"Informasi yang kita terima malam itu bahwa J tadi ditembak, dalam hati masih merasa tidak percaya dengan kabar tersebut, " sambungnya.
Setelah Brigadir J tewas, ibunda sebut sosok putrinya, Vera Simanjuntak langsung berubah 180 derajat.
Sosok putrinya yang ceria berubah menjadi murung.
Vera Simanjuntak kini lebih sering mengurung diri dan menangis di dalam kamarnya.
"Bahkan sangking sedihnya jika mengenang kekasihnya, Vera kerap sekali menangis dalam merenung," ujarnya.

Sang ibunda menyebut kematian Brigadir J ini membuat Vera Simanjuntak mengalami traumatik yang cukup dalam.
Apalagi, Brigadir J dan Vera Simanjuntak ini telah menjalin hubungan asmara selama 8 tahun.