Ikhtiar Membuahkan Hasil, Bima Arya Bangga Kota Bogor Dapat Predikat KLA Nindya
Setahun jelang berakhirnya kepemimpinan Bima Arya dan Dedie A Rachim, Kota Bogor berhasil mendapat penghargaan KLA Nindya.
Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Yudistira Wanne
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Kota Bogor resmi menyandang status Kota Layak Anak (KLA) dari Madya menuju Nindya.
Status KLA Nindya diraih Kota Bogor satu tahun menjelang berakhirnya kepemimpinan Wali Kota Bogor Bima Arya dan Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim KLA.
Wali Kota Bogor Bima Arya pun sumringah atas predikat yang kini diemban oleh Kota Bogor.
Menurutnya, hal ini merupakan suatu ikhtiar bersama yang harus disyukuri.
"Ini adalah ikhtiar kami terus menerus. Dari mulai Pratama, Madya, dan kemarin naik ke Nindya. Dibantu oleh semua. Dan ini multi stakeholder. Tidak hanya dinas juga sekolah, komunitas, pkk semua punya andil disini," kata Bima Arya kepada TribunnewsBogor.com.
Naiknya kelas itu pun, sambung Bima Arya, harus terus dipertahankan.
Bahkan, ketika dirinya sudah tidak menjabat sebagai orang nomor satu di Kota Bogor pada bulan Desember 2023 nanti.
"Ini kita harap terus naik dan tidak mundur. Walaupun walikota berganti. Walaupun visi walikota berikutnya berbeda tetapi status KLA harus meningkat," ungkapnya.
Bima pun tidak menampik bahwa saat ini masih ada Pekerjaan Rumah (PR) yang harus segera dibereskan untuk membuat Kota Bogor naik peringkat kembali menuju 'surganya' KLA itu sendiri.
Hal yang paling disorot yakni bagaimana caranya untuk meretas mata rantai kekerasan yang terjadi pada anak-anak di Kota Bogor.
"Kita harus memiliki sistem untuk mencegah kasus terjadi pada anak sehingga bisa terditeksi dan bisa dicegah. Itu yang paling utama menurut saya," tandasnya.
