Diperiksa Komnas HAM, Ekspresi Tenang Bharada E saat Nonton Berita Kematian Brigadir J Disorot

Diperiksa Komnas HAM, Bharada E mampu menjelaskan dengan baik pertanyaan bahkan saat ditanya soal kematian Brigadir J

Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
Rizki Sandi Saputra
Aide de camp (ADC) atau ajudan Irjen pol Ferdy Sambo yang diduga terlibat baku tembak yakni Bharada E (kemeja hitam), tiba di Kantor Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (26/7/2022). 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Bharada Eliezer atau Bharada E menjadi satu di antaran ajudan Irjen Ferdy Sambo yang dipanggil Komisi Nasional Hak Asasi Manusia ( Komnas HAM) terkait kasus tewasnya Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik soal kondisi mental/psikis Bharada E saat dilakukan pemeriksaan.

Pihaknya menyebut, Bharada E cukup tenang.

Bahkan Bharada E mampu menjelaskan dengan baik pertanyaan dan lancar memberikan keterangan.

“Beberapa belas menit sebelum dilakukan pemeriksaan resmi oleh saya Chairul Anam, di situ saya mencoba menangkap psikologis dia,” terangnya dikutip dari tayangan Kompas TV, Selasa (27/7/2022).

Ahmad Taufan Damanik pun menyampaikan kesannya tersebut.

Baca juga: Diperkisa Selama 5 Jam Terkait Kematian Brigadir J, Bharada E Bungkam saat Keluar dari Komnas HAM

“(Bharada) E ketika memberikan keterangan, seperti apa kejadiannya, di mulai dari mana, menjelaskan aspek-aspek lain secara runtut, tenang,” ungkapnya.

Bahkan disebutkannya, ketika ada beberapa hal atau adegan yang harus disimulasikan, Bharada E mampu melakukannya dengan baik.

Namun saat ditanya apakah 100 persen kondisi psikisnya tenang, Ahmad Taufan Damanik menyebut tentu saja tidak.

Bharada E pakai baju yang beda dari ajudan Ferdy sambo lainnya saat datang ke Kantor Komnas HAM.
Bharada E pakai baju yang beda dari ajudan Ferdy sambo lainnya saat datang ke Kantor Komnas HAM. (Kolase Tribunnews.com)

“Kemudian saya tanya (ke Bharada E), kamu tahu nggak kalau kasus ini menjadi perhatian nasional, disiarkan media-media dia tahu, kamu nonton tayangan di TV-nya?' dia nonton. Bahkan sebelum datang ke Komnas HAM dia sempat nonton di YouTube, dia tahu ada banyak wartawan di Komnas HAM yang menunggu dia." ungkapnya.

Ahmad Taufan menjelaskan Bharada E tentu tidak 100 persen stabil tertangkap dari ekspresinya.

Namun dijelaskannya sekali lagi, ia cukup tenang untuk menjelaskan semua informasi keterangan yang dibutuhkan.

Baca juga: Soal Dugaan Brigadir J Tewas dalam Perjalanan Magelang-Jakarta, Komnas HAM: Itu Salah!

Jenazah Brigadir J Diautopsi Ulang

Made Ayu Mira Wiryaningsih, Dokter ahli forensik Universitas Indonesia (UI) menyebut soal kemungkinan-kemungkinan dalam autopsi kedua jenazah Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Kepala Unit Forensik Rumah Sakit UI tersebut menyebut kondisi jenazah Brigadir J yang diberi formalin dan berada di peti jenazah secara teori menjadi keuntungan tersendiri.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved