Diperiksa Komnas HAM, Ekspresi Tenang Bharada E saat Nonton Berita Kematian Brigadir J Disorot

Diperiksa Komnas HAM, Bharada E mampu menjelaskan dengan baik pertanyaan bahkan saat ditanya soal kematian Brigadir J

Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
Rizki Sandi Saputra
Aide de camp (ADC) atau ajudan Irjen pol Ferdy Sambo yang diduga terlibat baku tembak yakni Bharada E (kemeja hitam), tiba di Kantor Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (26/7/2022). 

Walapun jenazah ajudan eks Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo tersebut terkubur selama dua minggu lebih.

Menurut Dokter Mira masuknya formalin ke dalam tubuh jenazah justru akan membantu temuan-temuan berdasarkan luka yang ada, secara teori.

misteri Bharada E tak muncul saat pra-rekonstruksi kematian Brigadir J, dicurigai mantan petinggi polri
misteri Bharada E tak muncul saat pra-rekonstruksi kematian Brigadir J, dicurigai mantan petinggi polri (kolase TribunnewsBogor)

Terlebih diketahui luka yang ada di dalam tubuh jenazah Brigadir J merupakan luka trauma, luka tembak, dan luka fisik lainnya.

“Dengan masuknya formalin di tubuh jenazah yang tewas karena trauma itu justru akan membantu proses autopsi, tadinya mungkin sel-sel jenazah akan lisis atau akan mati dan terurai, dengan adanya formalin malah akan terlihat jelas,” ungkap Mira.

“Mudah-mudahan dengan sempat masuknya formalin di tubuh jenazah jadi akan ada beberapa temuan-temuan,” ujarnya lagi, dikutip Tribunnews dari tayangan YouTube Kompas TV, Selasa (27/7/2022).

Baca juga: Diperkisa Selama 5 Jam Terkait Kematian Brigadir J, Bharada E Bungkam saat Keluar dari Komnas HAM

Pernyataan Mira pun juga diperkuat oleh Mantan Kabareskrim Polri Komjen Pol (purn) Susno Duadji.

Pihaknya mengatakan seorang Profesor dari UI mengatakan yang menguntungkan, jenazah Brigadir J diberi formalin dan ada di dalam peti sehingga menghambat proses pembusukan.

Sehingga harapannya masih bisa untuk diautopsi.

Susno Duadji juga mengimbau masyarakat akan menerima apapun hasil dari autopsi kedua.

“Karena autopsi kedua ini sangat independen melibatkan banyak asosiasi kedokteran forensik Indonesia, termasuk dari TNI,” ungkapnya.

“Mari kita tunggu saja apapun hasilnya, ada ataupun tidaknya penganiayaan sebelum dia mati atau matinya karena hanya di tembak, kita patuhi itu hasilnya,” pungkasnya.

Aide de camp (ADC) atau ajudan Irjen pol Ferdy Sambo yang diduga terlibat baku tembak yakni Bharada E (kemeja hitam), tiba di Kantor Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (26/7/2022).
Aide de camp (ADC) atau ajudan Irjen pol Ferdy Sambo yang diduga terlibat baku tembak yakni Bharada E (kemeja hitam), tiba di Kantor Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (26/7/2022). (Rizki Sandi Saputra)

Autopsi Kedua

Proses autopsi kedua jenazah Brigadir J ini atas permintaan pihak keluarga melalui kuasa hukum.

Keluarga meminta adanya autopsi lanjutan lantaran menduga masih adanya kejanggalan luka pada jenazah Brigadir J.

Diketahui Jenazah Brigadir Polisi Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J tiba di RSUD Sungai Bahar, Muaro Jambi, Jambi, Rabu (27/7/2022).

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved