'Saban Hari Kena Omel Pengendara' Curhat Penjaga Pintu Perlintasan Kereta Api di Sukaresmi Bogor

Sofian Hadi, penjaga pintu perlintasan kereta api di Sukaresmi, Cilebut mengaku bahwa omelan merupakan makanan sehari-hari ketika bertugas.

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Yudistira Wanne
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Sofian Hadi (38) penjaga perlintasan kereta api manual di Tugu Wates, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, yang sudah menjadi penjaga selama 7 tahun. 

Namun, Sofian pun tidak menggubris sama sekali ocehan para pengendara.

Dirinya malah balik membalas omelan para pengendara yang tidak sabaran itu.

Bermodalkan, sinyal dan pandangan visual, Sofian tetap menjaga perlintasan ini sehingga para pengendara menjadi aman ketika melintasi ini.

"Namanya hidup di jalan ya begini. Kita terima aja. Kadang kala saya balas aja omelannya. Kalau ga dijaga kan bahaya juga. Walaupun, agak sedikit kesusahan apalagi waktu hujan dan kereta mengarah dari Bogor. Kita lihat sinyal aja sama tatapan visual," jelasnya.

Meski begitu, Sofian meminta untuk para pengendara untuk bisa bersabar ketika melintasi perlintasan.

Sehingga, para pengendara bisa aman ketika bersabar di depan palang penjagaan.

"Ya intinya bersabar aja. Ga lama ko nunggu juga. Tapi, namanya pengendara. Ada yang sabar ada yang engga," tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved