Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

2 Kader PSI Dukung Anies Baswedan Jadi Capres, Grace Natalie: Kami Tidak Dukung Kandidat Bermasalah

PSI menegaskan tetap tidak akan mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden pada Pilpres 2024. Namun 2 kadernya terang-terangan mendukung.

Editor: Tsaniyah Faidah
kolase Instagram aniesbaswedan/gracenat
Sebanyak 2 kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang mendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan jadi presiden 2024. Padahal, selama ini PSI memposisikan diri sebagai oposisi Anies Baswedan. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Ada 2 kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang mendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan jadi calon presiden pada Pilpres 2024.

Keduanya adalah Sunny Tanuwidjaja dan Surya Tjandra.

Bahkan Sunny Tanuwidjaja memutuskan mengundurkan diri dari partai itu setelah menyatakan dukungan kepada Anies Baswedan.

Sedangkan Surya Tjandra secara terbuka menyatakan dukungan kepada Anies Baswedan.

Mantan Wakil Menteri (Wamen) Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) itu menilai Anies cocok menjadi Presiden berdasarkan pengalamannya selama ini.

"Kalau dari calon yang muncul namanya sejauh ini yang udah ada, saya merasa memang beliau (Anies) yang paling cocok, yang bisa melakukan apa yang bisa dikerjakan dari pengalaman saya lihat selama jadi Wamen di Jakarta," ujar Surya Tjandra saat dihubungi Kompas.com, Kamis (28/7/2022).

Demokratis Surya mengungkapkan, selama menjadi Wamen ATR/BPN, dirinya sudah berkeliling ke 32 provinsi dan 132 kabupaten/kota.

Dalam kunjungannya itu, dia selalu bertemu dengan gubernur ataupun kepala daerah di tempatnya masing-masing.

"Memang untuk urusan agraria dan tata ruang, Pak Anies menonjol," tuturnya.

Surya menyatakan bersedia terlibat dalam tim pemenangan Anies Baswedan.

Menurutnya, Anies membutuhkan tim yang kuat jika ingin maju Capres 2024.

"Saya sebagian saja dari banyak dukungan yang dibutuhkan. Dan kita semua itu dibutuhkan," imbuh Surya.

Baca juga: Pagar JIS Roboh, PSI Sebut Anies Baswedan Jadi Biang Keladinya : Apa Aja Hancur

Surya menilai, Anies bisa menjadi presiden yang baik apabila terpilih.

Hal itulah yang mendasari dirinya menyatakan dukungannya terhadap Anies.

"Saya merasa dia bisa didukung dan bisa jadi presiden yang baik kalau nanti kepilih," ujar Surya.

Surya menyebutkan, dukungan terhadap Anies merupakan pilihan pribadinya.

"Saya kira PSI kan partai terbuka. Bisa menerima perbedaan, biasa aja sebetulnya. Jadi buat saya bagian dari proses demokratis," imbuh Surya.

Selama ini PSI memposisikan diri sebagai oposisi Anies Baswedan.

PSI sebelumnya pernah menegaskan tetap tidak akan mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.

“Menyangkut hal ini, sudah sangat jelas bahwa PSI tidak akan mendukung Mas Anies di Pilpres 2024,” ujar Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie dalam keterangan tertulis, Minggu (19/6/2022).

Baca juga: Diusung Bakal Capres 2024, Prestasi Anies Baswedan Dipertanyakan Sekjen PDIP, Nasdem: Jangan Judge

Grace kemudian mengungkit isu intoleransi dan korupsi.

Selama Anies duduk di tampuk kepemimpinan Ibu Kota, PSI memang lantang mengkritik Anies dalam dua hal tersebut, terkait isu SARA dalam Pilgub DKI 2017 dan hajatan Formula E yang dianggap memiliki masalah terkait anggaran.

“Kami memeluk teguh prinsip anti-intoleransi dan antikorupsi. Maka, tak mungkin kami mendukung kandidat yang bermasalah dalam dua atau salah satu prinsip tersebut,” kata Grace.

“Prinsip harus ditegakkan dengan sebaik-baiknya. PSI menolak untuk bersikap pragmatis dan oportunis,” lanjutnya.

Di samping itu, Grace mengeklaim bahwa hasil penjaringan ke akar rumput PSI, Anies tidak masuk dalam nominasi nama-nama “yang layak menjadi penerus Jokowi”.

“Sembilan nama hasil penjaringan teman-teman PSI di daerah itulah yang masuk dalam Rembuk Rakyat PSI. Nama Mas Anies tidak ada di sana,” tutur Grace.

Pada 21 September 2021 lalu, Ketua Umum PSI Giring Ganesha pernah menyebut supaya Indonesia tidak dipimpin oleh Anies.

“Jangan sampai Indonesia jatuh ke tangan pembohong, jangan sampai jatuh ke Anies Baswedan. Seorang pemimpin sejati akan berupaya sekeras mungkin untuk menyelamatkan rakyat, menyelamatkan kepentingan yang lebih besar. Seorang pembohong tidak demikian,” kata Giring dalam video yang diunggah akun Twitter PSI, @psi_id, 21 September 2021.

Giring bahkan sempat melempar sindiran serupa di hadapan Presiden Joko Widodo dalam acara puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-7 PSI pada Rabu (22/12/2021) lalu.

Meski tidak menyebut nama, Giring menyindir sosok yang pernah dipecat oleh Jokowi yang disebutnya sebagai sosok yang punya rekam jejak mempolitisasi agama.

Baca juga: Ingin Saingi Anies dan Ridwan Kamil di Citayam Fashion Week, Susi : Saya Pasti yang Paling Cantik

"Kemajuan kita akan terancam jika kelak orang yang menggantikan Pak Jokowi adalah sosok yang mempunyai rekam jejak menggunakan isu SARA dan menghalalkan segala cara untuk menang dalam Pilkada,” kata Giring.

“Indonesia akan suram jika yang terpilih kelak adalah seorang pembohong dan juga pernah dipecat oleh Pak Jokowi karena tidak becus bekerja,” kata dia menambahkan.

Giring mengaku, PSI tak akan berkompromi dengan orang yang menghalalkan segala cara, termasuk memperalat agama, bergandeng tangan dengan kelompok intoleran, dan menggunakan ayat untuk menjatuhkan lawan politik.

Giring bahkan menyatakan partainya siap menjadi oposisi jika figur itu terpilih menjadi presiden.

“Tapi, Pak, bila kelak, amit-amit, skenario buruk terjadi dan kandidat yang punya rekam jejak politisasi agama menang Pilpres, Pak, PSI siap menjadi oposisi sebagaimana yang telah kami buktikan di Jakarta hari ini,” kata Giring bersemangat.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sunny dan Surya Tjandra, Para Kader PSI yang Mendukung Anies Baswedan"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved