Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Hilang usai Brigadir J Tewas Ditembak, Keberadaan Irjen Ferdy Sambo dan Istri Masih Menjadi Misteri

Kasus tewasnya Brigadir J di rumah dinas eks Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo hingga kini masih belum juga terungkap.

Penulis: Damanhuri | Editor: Vivi Febrianti
kolase Instagram/Facebook
Irjen Ferdy Sambo dan istri hilang dari sorotan awak media usai trgedi penembakan yang menewaskan Brigadir J 

"Kemudian dia lihat secara lebih dekat dan kemudian dia menembak dua kali lagi untuk memastikan orang yang menyerang dia ini itu betul-betul bisa dilumpuhkan.

Itu kesaksian dia ( Bharada E) sebagai terduga tindakan tembak menembak itu," pungkasnya. 

Cerita Pengacara istri Ferdy Sambo

Belum usai penyidikan yang dilakukan polisi, kini muncul cerita baru Arman Hanis yang merupakan kuasa hukum Putri Candrawathi, istri dari Irjen Ferdy Sambo

Arman Hanis mengungkapkan Brigadir J pernah ditegur oleh sesama ajudan Ferdy Sambo lantaran memakai parfum Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo.

"Pernah Josua juga ditegur karena pakai parfumnya Ibu PC. Ini semua yang disampaikan oleh Adc (ajudan). Saya juga menunggu hasil yang disampaikan dari ajudan ke Komnas HAM. Kan sudah diperiksa semua," ujar Arman Hanis kepada wartawan, Sabtu (30/7/2022). 

Tak hanya itu, kata Arman, perlakuan aneh yang ditunjukkan Brigadir J dan sempat kepergok lagi oleh sesama ajudan yaitu saat Brigadir J sempat menodongkan senjata api miliknya kepada foto Ferdy Sambo. 

"Informasi dari ajudan, bahwa Josua diduga pernah mengarahkan senjatanya ke foto Pak Kadiv Propam (Irjen Sambo). Itu ditegur juga oleh ajudan. Saya tidak tanya lagi sering apa tidak (dugaan menodongkan senjata ke foto Sambo). Tapi pernah," jelas Arman.

Terkait siapa orang yang menyampaikan informasi tersebut, Arman Hanis enggan membeberkan identitas ajudan yang dimaksud.

Arman juga mengaku masih belum mengetahui motif Brigadir J menodongkan senjata kepada kliennya tersebut.

"Kalau motif kan saya enggak tahu, motifnya kan. Saya hanya mewawancara, enggak mungkin lagi kita tanyakan ke Brigadir J, kan sudah almarhum," katanya.

Menurut Arman Hanis, cerita tersebut didapatkannya dari ajudan-ajudan Ferdy Sambo.

Sosok ajudan Ferdy Sambo yang mengungkapkan cerita tersebut hingga kini masih misteri.

Pasalnya, Arman Hanis sendiri enggan membeberkan identitas ajudan yang dimaksud.

Tanggapan Pengacara Keluarga Brigadir J

Terkait tudingan itu, Kuasa Hukum Keluarga Brigadir J yakni Kamaruddin Simanjuntak menyebut jika pernyataan tidak didukung bukti hanya akan menjadi omong kosong.

"Itu nggak bisa dipercaya kalau cuma dalil-dalil. Dalil-dalil tanpa bukti itu omong kosong," kata Kamaruddin Simanjuntak saat dihubungi Tribunnews.com, Minggu (31/7/2022).

Dia meminta kepada pihak kuasa hukum Ferdy Sambo harus menyertakan bukti jika keterangan dari para ajudan itu benar adanya.

Hal ini, disebut Kamaruddin, karena fakta-fakta yang pihaknya dapatkan terkait kematian Brigadir J semua berdasarkan bukti yang ada.

"Tanggapan saya, tunjukkan buktinya. Tunjukkan bukti berupa rekaman CCTV, nah baru saya tanggapi ya nanti. Kalau kita kan, dalil kita semua ada buktinya toh," ungkapnya.

Lebih lanjut, Kamaruddin Simanjuntak mempertanyakan mengapa dimunculkan spekulasi-spekulasi baru terkait kematian kliennya tersebut.

"Kenapa sekarang setelah meninggal orangnya baru dibuat karangan-karangan seperti itu? Itu kan pembunuhan beralih ke parfum beralih ke penodongan foto itu, makin ngawur itu," katanya.

"Tapi tidak apa-apa orang berhalusinasi tidak apa-apa yang penting kalau ada bukti baru kita tanggapi," paparnya.

Baca juga: Dijuluki Sakti, Bharada E Lakukan Ini Demi Pastikan Brigadir J Tewas, Komnas HAM: Tembak 2 Kali Lagi

Soroti Kejanggalan Dugaan Pelecehan Brigadir J pada Itsri Ferdy Sambo

Kamaruddin juga menilai aneh pernyataan polisi bahw Brigadir J tewas ditembak oleh Bharada E gara-gara masuk ke kamar istri Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.

Disebutkan polisi, Brigadir J diduga akan melakukan pelecehan seksual pada Putri Candrawathi.

Jika itu benar, hal itu bertolak belakang dengan psikologis yang menyelimuti diri Brigadir J di hari-hari menjelang kematiannya.

"Pertanyaannya ada nggak orang yang sudah tahu dia menjelang sakaratul maut masih bernafsu untuk melakukan itu," ungkapnya.

terkuak Brigadir J masih sehat pulang dari Magelang bareng istri Ferdy Sambo, pengakuan pacar disorot
Brigadir J disebut akan lecehkan Putri Candrawathi, pengacara soroti kejangannaln chat korban soal ancaman pembunuhan (kolase TribunBogor/Tribunnews)

Sebelum mati terbunuh, Brigadir J bercerita ke pacarnya, Vera Mareta Simanjuntak, bahwa sejak Juni lalu dia sudah diancam akan dibunuh.

Sementara, Brigadir J tewas tanggal 8 Juli 2022 usai mengantar keluarga Ferdy Sambo ke Magelang.

Karena itu Kamaruddin Simanjuntak menilai sangat janggal jika Brigadir J melakukan pelecehan seksual terhadap istri Ferdy Sambo, Putri Chandrawathi.

Kamaruddin Simanjuntak memamparkan, almarhum Brigadir J pernah berkomunikasi dengan Vera, kekasihnya, ihwal ancaman pembunuhan terhadap dirinya tersebut.

"Iya benar, almarhum bercerita kepada pacarnya terkait itu (ancaman pembunuhan)," kata Kamaruddin kepada Tribunnews.com, Jumat (29/7/2022).

 Kamaruddin mengungkapkan ancaman pembunuhan itu membuat hidup Brigadir J tidak tenang hingga mengucapkan kata-kata perpisahan kepada Vera.

"Membuat kata-kata perpisahan dengan pacarnya memohon ampun atas dosa dan perbuatannya kepada pacarnya ini dan meminta mencari pria lain sebagai penggantinya," ucapnya.

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved