Kasus Pembunuhan di Subang

Bantah Libatkan FBI Demi Ungkap Kasus Subang, Kapolda Jabar: Polisi Indonesia Sudah Canggih

Beredar kabar bahwa penyilidikan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang kini telah melibatkan BIN hingga FBI. Hal itu dibantah Kapolda Jabar.

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Vivi Febrianti
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana saat kunjungan kerja ke Mako Polres Bogor, Selasa (2/8/2022). Ia menyebut kalau informasi pelibatan BIN hingga FBI pada kasus pembunuhan Subang adalah hoax. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Beredar kabar bahwa penyilidikan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang kini telah melibatkan BIN, Densus 88 hingga FBI.

Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suntana membantah kabar tersebut.

"Saya tadi dapat hoax nih, katanya Kapolda menggunakan BIN, apa. Gak ada," kata Irjen Pol Suntana di Mako Polres Bogor, Selasa (2/8/2022).

Menurutnya, Polisi tidak melibatkan FBI dalam pengungkapan kasus kematian Tuti dan Amalia tersebut.

Kapolda mengatakan bahwa sampai saat ini penyelidikan masih dilakukan.

"Jadi, hoax ya, gak ada tuh Polisi pakai FBI, Polisi Indonesia geus (udah) canggih ah," kata Irjen Pol Suntana.

Dia menjelaskan bahwa dalam pengungkapan pidana khususnya pembunuhan, penyelidikan terkadang bisa memakan waktu singkat atau terkadang lebih lama.

Polisi harus mengumpulkan barang bukti untuk mengungkap kasus tersebut.

"Sedang penyelidikan terus ya. Insya Allah, minta doanya," ungkap Irjen Pol Suntana.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved