Polisi Tembak Polisi

Betulkah Tembak-Menembak? Pengacara Bingung Luka di Belakang Kepala Brigadir J : Peluru Muter Balik?

Pengacara Kamaruddin Simanjuntak mengungkap ada luka tembakan mencurigakan di bagian belakang almarhum Brigadir J, hingga tembus hidung.

Penulis: Uyun | Editor: Soewidia Henaldi
kolase Youtube TVOne News/ist
Brigadir J ditembak dari belakang? Pengacara curigai luka di belakang kepala almarhum 

Atas temuan itu, kuasa hukum menduga mendiang Brigadir J ditembak dari belakang kepala hingga jebol sampai ke hidung depan.

Lebih lanjut, dokter juga menemukan enam retakan di dalam tengkorak kepala Brigadir J.

Retakan di tengkorak tersebut diduga karena tembakan.

Memeriksa bagian perut hingga kepala Brigadir J, dokter forensik dibuat terperangah.

Baca juga: Soal Dugaan Pelecehan Brigadir J ke Putri Candrawathi, Saor Siagian: Masa Mau Dibunuh Senekat Itu?

Sebab di dalam perut Brigadir J, ada bagian otak yang dinilai tak wajar.

Bukan di dalam tempurung kepala, otak Brigadir J justru berada di perut.

Hal janggal lain yang diungkap dokter forensik adalah soal ditemukannya luka diduga bekas tembakan dari leher yang mengarah ke bibir.

Tak hanya itu, dokter forensik juga menemukan lubang di dada yang diduga bekas tembakan.

Kuasa hukum klaim sosok tersangka dalam dugaan pembunuhan Brigadir J
Kuasa hukum klaim sosok tersangka dalam dugaan pembunuhan Brigadir J, ungkap luka di belakang kepala alamrhum (Kolase TribunJambi/Kompas)

Di bagian bahu Brigadir J juga ditemukan luka tembak terbuka yang dagingnya hampir terkelupas.

Atas luka terbuka tersebut, dokter forensik masih menyelidiki penyebabnya.

Selain itu, dokter forensik juga menemukan beberapa luka dan patah di bagian lengan bawah dan jari kelingking serta jari manis Brigadir J.

Punggung dan bagian kaki Brigadir J juga tak luput dari sorotan tim dokter forensik.

Di bagian punggung dan kaki Brigadir J terdapat luka memar yang belum diketahui penyebabnya.

Dan juga, terdapat lubang di kaki kiri bawah Brigadir J.

“Itulah secara umum tetapi sebenarnya masih banyak lagi temuan-temuan, tapi itu semua sudah diaktakan notaris,” ujar Kamarudin Simanjuntak. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved