Polisi Tembak Polisi

Ternyata Brigadir J Tewas Ditembak Bharada E dari Jarak Dekat, Video Ungkap Reaksi Istri Ferdy Sambo

Brigadir J ternyata tewas setelah ditembak jarak dekat oleh sesama anggota Polri, Baharada E, begini reaksi istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi

Penulis: Damanhuri | Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
Kolase Ist
Reaksi istri Ferdy Sambo soal Brigadir J tewas ditembak Bharada E dari jarak dekat 

Terkait tudingan itu, Kuasa Hukum Keluarga Brigadir J yakni Kamaruddin Simanjuntak menyebut jika pernyataan tidak didukung bukti hanya akan menjadi omong kosong.

"Itu nggak bisa dipercaya kalau cuma dalil-dalil. Dalil-dalil tanpa bukti itu omong kosong," kata Kamaruddin Simanjuntak saat dihubungi Tribunnews.com, Minggu (31/7/2022).

Dia meminta kepada pihak kuasa hukum Ferdy Sambo harus menyertakan bukti jika keterangan dari para ajudan itu benar adanya.

Hal ini, disebut Kamaruddin, karena fakta-fakta yang pihaknya dapatkan terkait kematian Brigadir J semua berdasarkan bukti yang ada.

"Tanggapan saya, tunjukkan buktinya. Tunjukkan bukti berupa rekaman CCTV, nah baru saya tanggapi ya nanti. Kalau kita kan, dalil kita semua ada buktinya toh," ungkapnya.

Lebih lanjut, Kamaruddin Simanjuntak mempertanyakan mengapa dimunculkan spekulasi-spekulasi baru terkait kematian kliennya tersebut.

"Kenapa sekarang setelah meninggal orangnya baru dibuat karangan-karangan seperti itu? Itu kan pembunuhan beralih ke parfum beralih ke penodongan foto itu, makin ngawur itu," katanya.

"Tapi tidak apa-apa orang berhalusinasi tidak apa-apa yang penting kalau ada bukti baru kita tanggapi," paparnya.

Baca juga: Dijuluki Sakti, Bharada E Lakukan Ini Demi Pastikan Brigadir J Tewas, Komnas HAM: Tembak 2 Kali Lagi

Soroti Kejanggalan Dugaan Pelecehan Brigadir J pada Itsri Ferdy Sambo

Kamaruddin juga menilai aneh pernyataan polisi bahw Brigadir J tewas ditembak oleh Bharada E gara-gara masuk ke kamar istri Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.

Disebutkan polisi, Brigadir J diduga akan melakukan pelecehan seksual pada Putri Candrawathi.

Jika itu benar, hal itu bertolak belakang dengan psikologis yang menyelimuti diri Brigadir J di hari-hari menjelang kematiannya.

"Pertanyaannya ada nggak orang yang sudah tahu dia menjelang sakaratul maut masih bernafsu untuk melakukan itu," ungkapnya.

Brigadir J disebut akan lecehkan Putri Candrawathi, pengacara soroti kejangannaln chat korban soal ancaman pembunuhan (kolase TribunBogor/Tribunnews)
Sebelum mati terbunuh, Brigadir J bercerita ke pacarnya, Vera Mareta Simanjuntak, bahwa sejak Juni lalu dia sudah diancam akan dibunuh.

Sementara, Brigadir J tewas tanggal 8 Juli 2022 usai mengantar keluarga Ferdy Sambo ke Magelang.

Karena itu Kamaruddin Simanjuntak menilai sangat janggal jika Brigadir J melakukan pelecehan seksual terhadap istri Ferdy Sambo, Putri Chandrawathi.

Kamaruddin Simanjuntak memamparkan, almarhum Brigadir J pernah berkomunikasi dengan Vera, kekasihnya, ihwal ancaman pembunuhan terhadap dirinya tersebut.

"Iya benar, almarhum bercerita kepada pacarnya terkait itu (ancaman pembunuhan)," kata Kamaruddin kepada Tribunnews.com, Jumat (29/7/2022).

 Kamaruddin mengungkapkan ancaman pembunuhan itu membuat hidup Brigadir J tidak tenang hingga mengucapkan kata-kata perpisahan kepada Vera.

"Membuat kata-kata perpisahan dengan pacarnya memohon ampun atas dosa dan perbuatannya kepada pacarnya ini dan meminta mencari pria lain sebagai penggantinya," ucapnya.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved