Keren, Pemuda di Leuwiliang Bogor Bikin Sepatu dari Keyboard Komputer, Terkenal Sampai Luar Negeri

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, LEUWILIANG - Media sosial benar-benar dimanfaatkan oleh Alfaz Syam (24).

Pemuda asal Desa Cibeber, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor itu memanfaatkan media sosial sebagai sarana meraup cuan.

Dia coba memanfaatkan kesempatan dengan mengkolaborasikan seni dan fashion kesukaan luar negeri.

Dirinya, memberanikan diri untuk berkesperimen membuat suatu produk dengan memanfaatkan tombol keayboard Personal Computer (PC).

Dirinya mendesain ulang barang-barang mulai dari sendal, sepatu, mask, sampai sarung tangan dengan mengkombinasikan dengan tombol keayboard PC.

Sejak Februari 2022, dirinya fokus untuk melakukan itu semua.

Alhasil, kini nama dan barangnya terkenal sampai negara lain sampai digandrungi Rapper kawakan asal Amerika Serikat 24Kgoldn.

Kepada TribunnewsBogor.com, pria yang kerap bermain skateboard di Taman Sempur Kota Bogor ini menceritakan, hal itu berawal dari keisengan dirinya bermain media sosial.

"Awalnya iseng lihat Pinterest. Nah, dipinteres itu memang ada barang sendal yang dibalut tombol keayboard. Tapi, dia ga full. Saya coba bikin full dan saya posting diinstagram buat seru-seruan aja. Kebetulan saya memang suka rapihkan feed instagram," kata Alfaz kepada TribunnewsBogor.com, Kamis (4/8/2022).

Entah ada angin apa, sambung Alfaz, postingan sendal dengan dikombinasikan dengan tombol keayboard itu langsung buming di media sosial.

Media-media luar negeri mulai merepost barang-barang hingga akhirnya barang pertama buatannya ini langsung terbang ke negara Amerika Serikat.

"Ada orang yang komen surub tag ke media kreatif luar negeri. Saya coba. Nah, dari situ terus direpost ulang dan akhirnya buming," ungkapnya.

Tidak tanggung-tanggung, sendal yang direpost media kreatif luar negeri itu, membuat akun instagram miliknya dengan nama @skatesucker ini melonjak followersnya.

Bahkan, barang pertama yang dihasilkan olehnya itu, langsung diminta untuk collabs oleh konten kreatif asal Amerika Serikat.