Moal Locot, Brand Sandal Keyboard Asal Bogor yang Kini Mendunia, Pemiliknya Tak Lupakan Budaya Lokal
Meski produk sandal dan sepatu keyboardnya sudah mendunia, Alfaz Syam tetap menggunakan bahasa sunda sebagai nama brand.
Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Yudistira Wanne
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, LEUWILIANG - Alfaz Syam (24) pemuda asal Desa Cibeber, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, sukses menjalankan bisnis melalui media sosial.
Bermodal media sosial, Alfaz Syam mampu bereksperimen menghasilkan barang-barang yang dikombinasikan dengan tombol keayboard Personal Computer (PC).
Barang-barang yang dihasilkannya mulai dari sandal, sarung tangan, mask, hingga sepatu, mampu menembus pasar luar negeri bahkan sekaliber rapper kawakan asal Amerika Serikat 24kgoldn.
Dirinya bercerita, bahwa usaha yang digelutinya bermula dari keisengan dan dirinya bermain instagram.
Beruntung, kesempatan yang dimanfaatkannya itu, berhasil menghasilkan cuan bagi dirinya.
Keisengan itu pun berlanjut ketika dirinya menamai barang-barang yang dihasilkannya.
Dirinya pun, membuat singkatan dari bahasa sunda untuk menami barangnya.
"Jadi, saya punya kaya wadah kreatif saya namanya Button Network. Nah, barang saya dinamain nya BN itu artinya wadah saya. Tapi, diakhirnya saya kasih MoLo. Artinya 'Moal Locot' (tidak lepas)," kata Alfaz kepada TribunnewsBogor.com, Kamis (4/8/2022).
Kata Molo itu dia pakai lantaran barang-barang yang dihasilkan olehnya semuanya itu menggunakan bahan perekat.
Bahan perekat itu digunakan unitutuk merangkai tombol-tombol keayboard yang dipakai untuk produknya.
"Iya karena kan memang si tombol itu di tempel pake lem. Nah, seru-seruan aja. Kepikiran Moal Locot itu (tidak lepas)," ungkap Alfaz.
Nampaknya nama yang dipilihnya itu berhasil menarik peminatnya.
Bahkan, peminatnya ini kebanyakan dari luar negeri.
Meski begitu, diakui Alfaz, barangnya masih kesulitan untuk menembus pasar lokal.
