Polisi Tembak Polisi
Akhirnya Terungkap, Bharada E Ternyata Hanya Sopir Irjen Ferdy Sambo: Bukan Sniper
Bharada E bukanlah seorang penembak atau spiner serta bukan juga ajudan atau ade de camp (ADC) dari Irjen Ferdy Sambo.
Penulis: Damanhuri | Editor: khairunnisa
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Sejumlah fakta mulai terkuat seiring berjalannya penyelidikan kasus tewasnya Brigadir J akibat ditembak Bharada E.
Belakangan terungkap, jika Bharada E bukanlah seorang sniper yang jago menembak.
Seperti diketahui, sempat beredar kabar jika Bharada E merupakan seorang sniper yang menang saat duel adu tembak dengan Brigadir J atau Brigadir Yosua.
Sebab, dalam insiden adu tembak di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo itu peliru Bharada E tak ada yang meleset.
Sehingga, Brigadir J pun tumbang akibat terkena tembakan Bharada E.
Baca juga: Deretan Fakta Kasus Brigadir J: Ferdy Sambo Muncul, Ada Pesta Sebelum Tragedi Maut pada Jumat Kelam
Namun, fakat baru terungkap jika Bharada E bukanlah seorang sniper.
Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi Pasaribu menjelaskan, berdasarkan penelusurannya, Bharada E bukanlah seorang penembak atau spiner serta bukan juga ajudan atau ade de camp (ADC) dari Irjen Ferdy Sambo.
"Beberapa hal yang mungkin harus diketahui Bharada E ini bukan sniper, bukan ajudan (ADC) Bharada E ini adalah sopir," kata Edwin Partogi Pasaribu saat dikonfirmasi awak media, Kamis (4/8/2022) dikutp dari Tribunnews.com
Dalam tugasnya, Bharada E kata Edwin, merupakan sopir untuk akomodasi Irjen pol Ferdy Sambo.

Keterangan itu didapat Edwin saat dirinya melakukan pemeriksaan tes assessment psikologis terhadap Bharada E.
"Info dari Bharada E, beliau sopir untuk Irjen pol Ferdy Sambo," ucap Edwin.
Baca juga: Terungkap! Brigadir J Tewas Setelah Diberondong Tembakan Jarak Dekat, Istri Ferdy Sambo Menjerit
Sebelumnya, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) membeberkan fakta baru terkait dengan Bhayangkara Dua Richard Eliezer atau Bharada E.
Dalam temuan LPSK belakangan ini didapati keterangan kalau Bharada E baru menggunakan pistol jenis Glock pada November 2021 dari Divisi Propam Polri.
"Dia baru dapat pistol itu bukan November tahun lalu, menurut keterangannya itu dari Propam," kata Edwin saat dikonfirmasi awak media, Kamis (4/8/2022).
Tak hanya itu, Edwin juga menyatakan, jika dihitung dari insiden baku tembak yang terjadi di rumah dinas Irjen pol Ferdy Sambo yang menewaskan Brigadir J itu rentang waktu nya cukup jauh dari terakhir kali Bharada E berlatih menembak.