Polisi Tembak Polisi
Momen di Bareskrim Sebelum Pengacara Bharada E Mundur Disorot, Kehadiran Sosok Ini Curi Perhatian
Hari ini ada dua momen mengejutkan terjadi di Bareskrim Polri. Pertama, pengacara Bharada E mengundurkan diri. Kedua pasukan Brimob mendadak datang
Penulis: khairunnisa | Editor: Yudistira Wanne
Andreas Nahot Silitonga pun menyebut saat ini pihaknya menghormati proses hukum yang sedang disidik oleh Bareskrim Polri.
"Cuma tadi kami sangat sayangkan kami maksudnya baik menyampaikan surat. Tapi tadi tidak ada yang menerima. Mungkin karena hari libur juga, makanya kami memutuskan menyampaikan via WA dulu sementara. Tapi kami akan kembali hari Senin untuk menyampaikan suratnya secara fisik," papar Andreas Nahot Silitonga.

Kedatangan Pasukan Brimob
Sebelum pengumuman mengejutkan dari pengacara Bharada E, awak media dikejutkan dengan kehadiran sosok tak terduga.
Sosok tersebut adalah pasukan Brimob.
Anggota Brimob berseragam lengkap tersebut mendatangi Bareskrim Polri sekira pukul 13.30 Wib.
Mereka terlihat menaiki kendaraan taktis lengkap dengan persenjataan.
Perihal kedatangan Brimob tersebut, Mabes Polri tidak menjelaskan secara rinci terkait kedatangan anggota Brimob menggunakan pakaian dinas loreng lengkap dengan senjatanya itu.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo belum dapat memastikan kedatangan sejumlah personel Brimob tersebut.
Irjen Pol Dedi Prasetyo hanya menyebut saat ini masih menunggu perkembangan terbaru dari tim khusus (timsus) bentukan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo soal penanganan kasusnya.
"Sama-sama nunggu update dari timsus," kata Irjen Pol Dedi Prasetyo dilansir dari Tribunnews, Sabtu (6/8/2022).

Nasib Bharada E
Bharada E resmi ditetapkan menjadi tersangka atas meninggalnya Brigadir Yosua atau Brigadir J dalam insiden baku tembak di Rumah Dinas Irjen Pol Ferdy Sambo, 8 Juli 2022 lalu.
Namun di sisi lain, proses permohonan perlindungan terhadap Bharada E masih berjalan di Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK),
Lantas bagaimana nasib proses permohonan perlindungan yang diajukan Bharada E tersebut?