Mengenal Bangunan Tua Disekitar Air Mancur Kota Bogor, Peninggalan Belanda Umurnya Sudah Satu Abad
Bangunan tua bernilai sejarah di Kota Bogor dari masa kolonial Belanda ini masih terawat dan bertahan sampai saat ini.
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Damanhuri
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Bangunan tua bernilai sejarah di Kota Bogor dari masa kolonial Belanda ini masih terawat dan bertahan sampai saat ini.
Bangunan dari zaman Belanda ini berlokasi di kawasan Taman Air Mancur, persimpangan Jalan Sudirman, Kota Bogor.
Pantauan TribunnewsBogor.com, Minggu (7/8/2022), bangunan bercat putih ini tepat berada di tengah-tengah persimpangan jalan atau di area Taman Air Mancur.
Di bagian atas bangunan tertulis jelas angka tahun yang merupakan tahun pembangunannya yakni 1922 atau genap berusia 100 tahun di tahun 2022 ini.
Bentuknya terpantau berbentuk segi panjang dengan sisi salah satu ujungnya merupakan pintu masuk depan.
Sedangkan ujung lainnya atau bagian belakang berbentuk membulat.
Dilihat dari desain bangunan seperti desain pintu, bentuk engsel pintu, kanopi terlihat cukup khas Hindia Belanda.
Di bagian sampingnya terdapat beberapa lubang jendela atau ventilasi kecil yang dipasangi tralis besi berlapis-lapis.
Meski terpantau bangunan ini sudah cukup terawat, namun tampaknya bangunan bekas dari zaman Belanda ini sudah tak aktif lagi digunakan lagi serta pintunya pun terkunci rapat.
Menurut Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bogor, bangunan ini dulunya merupakan gardu penampungan air Pemerintah Kolonial Belanda di masa lalu.
"Dibangun Juli 1922, gardu ini merupakan tempat penampungan air pertama yang dimiliki Pemerintah Hindia Belanda," kata Kasi Cagar Budaya Disparbud Kota Bogor, Dian Sudianto saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Minggu (7/8/2022).
Gardu ini dibangun untuk memenuhi kebutuhan air bersih bahkan sampai ke wilayah Batavia (Jakarta).
Pembuatan penampungan air ini juga dilengkapi pembangunan sejumlah jembatan untuk kelancaran penyaluran air.
"Di dalamnya terdapat penampungan dilengkapi alat ukur dan mesin pompa," katanya.
Air tersebut disalurkan ke Batavia melalui pipa-pipa yang terpasang di sepanjang jalan raya.