Polisi Tembak Polisi
Akhirnya Misteri Luka Brigadir J Terungkap, Bharada E Beberkan Kekejian Atasan Gunakan Senjata Ini
Misteri luka sekujur tubuh Brigadir J mulai terungkap, Bharada E diperintah atasannya untuk melakukan hal keji 'tembak, tembak, tembak' kata atasannya
Penulis: Siti Fauziah Alpitasari | Editor: Vivi Febrianti
Sementara, Burhanuddin enggan menyebutkan berapa jumlah peluru yang diletuskan kliennya ke arah tubuh Brigadir J serta dinding rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.
"Ya nanti pengembangan penyidikan, itu terlalu delik kalau saya itukan, ribet saya," kata Dia.
Bharada E Keluar Rumah Usai Penembakan

Dilansir dari Warta Kota, Usai penembakan Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, Bharada E diketahui langsung pergi keluar rumah dan tak mengetahui kejadian setelahnya.
Burhanuddin pastikan kliennya itu tidak ikut menganiaya Brigadir J sebelum menembak dan setelah tewas.
Baca juga: Identitas 5 Orang yang Ada di TKP saat Brigadir J Dibunuh Terkuak, Komnas HAM Ungkap Sosok Om Kuat
Bharada E pun tak melihat proses pembersihan darah di lokasi kejadian dan ambulans datang mengevakuasi jenazah Brigadir J.
Burhanuddin sontak mengatakan, akan adanya tersangka baru lagi terkait kasus kematian Brigadir J.
"Ada lagi, ada lagi pelaku utamanya," ucap Burhanuddin.
Sementara, Burhanuddin mengungkapkan Brigadir RR tersangka lainnya, saat kejadian ada di sebuah ruangan dekat tangga tempat Brigadir J terbunuh.
Baca juga: Selain Brigadir RR dan Bharada E, Ada Tersangka Baru Pembunuhan Brigadir J, Mahfud MD Beri Bocoran
Kendati demikian, Burhanuddin enggan beberkan secara detail nama calon tersangka lain dalam kasus kematian ajudan istri Ferdy Sambo tersebut.
"Iya benar, Brigadir RR ada di lokasi waktu kejadian. Di situ disebut namanya. Nanti ada lagi, teknis penyidikan," bebernya.
Burhanuddin enggan menyebutkan nama calon tersangka lainnya, karena tak ingin melangkahi penyidik yang menangani perkara tersebut.
"Saya tidak sebutkan pelaku lain, cuma proses peristiwa saja, bahwa kondisi menurut pengakuan Bharada E, pelaku lain biar penyidik saja, jangan sampai kita dahului penyidik," paparnya.