Polisi Tembak Polisi
Diam soal Kasus Brigadir J, Pengamat Sindir DPR RI 'Mandul' : Tak Ada Fahri Hamzah dan Fadli Zon
Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR terutama Komisi III DPR yang membidangi masalah hukum dan keamanan kini nyaris tak ada suara.
"Soal tumpulnya taring pengawasan Komisi III mungkin saja karena mereka sudah terjebak dalam relasi yang transaksional dengan kepolisian sejak proses pemilihan Polri yang memang merupakan kewenangan Komisi III DPR," kata Lucius menambahkan.
Menurut dia, relasi transaksional itu tak selalu berupa uang tetapi bisa juga karena kepentingan lain seperti perlindungan, pengawalan hingga ke intervensi penunjukan pejabat kepolisian di daerah pemilihan.
"Maka walau hanya politisi, di dapil mereka, anggota Komisi III DPR bisa terlihat sangat berpengaruh di kepolisian setempat," katanya.
Singkatnya, lanjut Lucius, ada relasi yang tidak profesional yang membuat Komisi III menjadi canggung berhadapan dengan kasus besar yang melibatkan kepolisian secara kelembagaan.
"Padahal biasanya Komisi III DPR ini sangat rewel. Apa atau siapa saja yang terkait persoalan penegakan hukum, mereka selalu reaktif," katanya.
"Tentu saja sangat disayangkan jika karena alasan relasi yang tidak profesional antara Komisi III dengan Polri, Komisi III menutup mata terhadap kasus penembakan Brigadir J.
Sebagai mitra kepolisian, sudah seharusnya Komisi III menuntut agar kerja kepolisian objektif dan harus cepat menangani kasus tersebut," kata Lucius.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kenapa DPR Diam? Tak Ada Lagi Fahri Hamzah dan Fadli Zon yang Biasa Kritisi Kasus Seperti Brigadir J, .
Editor: Hasanudin Aco