Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Hari Anak Nasional, Menteri Agama Minta Orangtua Tidak Paksakan Kehendaknya Pada Anak

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas berpesan kepada orang tua agar tidak memaksakan kehendaknya terhadap tumbuh kembang sang anak.

Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Vivi Febrianti
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas meminta orangtua agar tidak memaksakan kehendaknya kepada sang anak. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BABAKAN MADANG - Kementerian Agama RI, melalui Direktorat Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam menyelenggarakan Pentas Seni Hari Anak Nasional 2022 di JungleLand Adventure Theme Park, Kawasan Sentul, Desa Karang Tengah, Kecamatan Babakanmadang, Kabupaten Bogor, Selasa (9/8/2022).

Pada Pentas Seni ini, dihadiri Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas beserta ibu Eny Retno Yaqut, dan juga ikut serta sebanyak 200 siswa-siswi madrasah dari Jabodetabek dan perwakilan dari sejumlah provinsi seperti Nusa Tenggara Timur, Papua Barat, Aceh, Maluku, Medan, Sumatera Selatan dan Sulawesi Tenggara. 

Meskipun Hari Anak Nasional jatuh pada 23 Juli lalu, Kementerian Agama RI tetap merayakannya meskipun di bulan Agustus, hal ini dilakukan karena mengingat betapa pentingnya moment Hari Anak Nasional (HAN).

Pasalnya, Kementerian Agama RI memiliki tugas dan fungsi pengelolaan pendidikan agama dan keagamaan (seperti madrasah mulai dari tingkat Raudlatul Athfal/RA, Madrasah Ibtidaiyah/MI, Madrasah Tsanawiyah/dan pondok pesantren).

Peringatan HAN ini juga memberikan pemahaman bahwa anak merupakan generasi penerus cita-cita perjuangan bangsa dan karenanya anak harus memiliki bekal keimanan, kepribadian, kecerdasan, keterampilan, semangat kebangsaan serta kesehatan jasmani agar dapat tumbuh dan berkembang menjadi manusia yang berbudi luhur, cerdas dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. 

Selain itu, peringatan HAN juga merupakan bentuk penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak anak sebagai generasi penerus bangsa, serta mendorong terwujudnya Indonesia Layak Anak (IDOLA) 2030. Tena nasional pada HAN tahun ini adalah Anak Terlindungi Indonesia Maju.

"Saya hanya ingin menyampaikan pesan singkat saja kepada bapak ibu sekalian, poinnya adalah para orangtua ini memastikan agar anak-anak kita terlindungi baik dari perundungan hingga pelecehan dan terjaga pendidikan, kesehatan dan pertumbuhannya, memastikan anak-anak kita memiliki masa depan yang baik," ujar Yaqut Cholil Qoumas dalam sambutannya, Selasa (9/8/2022).

Lebih lanjut, Yaqut Cholil Qoumas berpesan kepada orang tua agar tidak memaksakan kehendaknya terhadap tumbuh kembang sang anak.

"Buat orang tua, kita semua tidak boleh memaksakan anak kita ini harus begini begitu, tugas kita sebagai orangtua hanya mengawasi dan memastikan bahwa anak-anak sampai pada tujuan yang mereka inginkan," tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved