Polisi Tembak Polisi
Tersangka Baru Pembunuhan Brigadir J Segera Diungkap, Mantan Kapolda: Siapa Lagi, Komandan Cuma Satu
Mantan Kapolda Jabar Irjen (Purn) Anton Charliyan mengatakan, tersangka utama pembunuhan Brigadir J sebenarnya sudah terlihat jelas.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Soewidia Henaldi
"Di sini jelas ini disuruh komandan, komandannya siapa lagi. Sebetulnya ini sudah sangat mengerucut sekali, sementara yang ada di rumah tersebut ya komandannya ya hanya satu," jelas dia.
Meski begitu, lanjut dia, keterangan saksi yakni Bharada E sebetulnya rawan karena bisa saja sewaktu-waktu berubah.
"Karena keterangan saksi yang betul-betul diakui adalah di depan sidang dan di depan hakim, jadi sebelum diucapkan di depan hakim keterangan saksi itu cukup rawan," jelasnya.
Tak hanya itu, Anton Charliyan juga menyinggung soal adanya kendala psikologis yang menghambat proses penyidikan ini.
Baca juga: Rumah Ferdy Sambo Dikepung Brimob, Mantan Kapolda Singgung Inafis: Mungkin Ada Bekas Baju Brigadir J
"Kendala psikologis karena yang diperiksa ini, Pak FS yang meriksa kan Dirkrimum, beliau juga mantan Dirkrimum, tentu saja ini ada kendala prikologis. Bahkan mungkin yang sekarang pun tidak menutup kemungkinan ada kendala prikologis. Jadi sebaiknya biar lebih netral harus diganti jangan di Dirkrimum," kata dia.
Kendala psikologis ini, kata dia, ada kendala pertemanan, kawan dan lain-lain yang mungkin sepermainan, dan tentunya akan cukup mempengaruhi proses penyidikan.
"Pak FS ini bisa menentukan jabatan seseorang, karena propam, salah satu menaikan jabatan atau menentukan jabatan, selain SDM ya termasuk propam. Sehingga jelas power politis di polrinya ini sangat besar, jadi kemungkinan ini yang ditakuti anggota. Jadi ini sudah tepat sekali ketika kapolri menonaktifkan dan memutasi beberapa yang terlibat," tutupnya.
Rumah Ferdy Sambo Dikepung Brimob
Diberitakan sebelumnya, jelang pengumuman tersangka baru atas kasus pembunuhan Brigadir J, rumah pribadi mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, dikepung polisi.
Diduga di dalam rumah pribadi yang berada di Jalan Sangguling, Duren Tiga, Jakarta Selatan tersebut, ada Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo.
Dilansir dari Kompas TV, telihat rumah pribadi Ferdy Sambo ini secara tiba-tiba didatangi oleh polisi dari Provos dan Brimob berseragam lengkap dengan sejumlah kendaraan taktis pada pukul 15.30 WIB.
Kondisi ini tentunya jauh berbeda dengan kondisi di hari-hari sebelumnya, karena kediaman pribadi Ferdy Sambo ini jarang menjadi sorotan.
Sebab seperti yang diketahui, yang menjadi TKP pembunuhan Brigadir J adalah rumah dinas Ferdy Sambo yang ada di Kompleks Polri, Duren Tiga.

Rupanya, jarak antara rumah pribadi dan rumah dinas Ferdy Sambo ini hanya sekitar 500 meter jika dilalui dengan berjalan kaki.
Baca juga: Putri Candrawathi Diperiksa LPSK Sebelum Umumkan Tersangka, Kondisi Psikis Istri Ferdy Sambo Terkuak
Tak hanya itu, garis polisi juga tampak dipasang di rumah pribadi Ferdy Sambo tersebut.