Polisi Tembak Polisi
Tersangka Baru Pembunuhan Brigadir J Segera Diungkap, Mantan Kapolda: Siapa Lagi, Komandan Cuma Satu
Mantan Kapolda Jabar Irjen (Purn) Anton Charliyan mengatakan, tersangka utama pembunuhan Brigadir J sebenarnya sudah terlihat jelas.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Soewidia Henaldi
Menurut keterangan jurnalis Kompas TV, nampaknya memang tengah dilakukan rangkaian penyidikan jika dilihat dengan dipasangnya garis polisi di rumah pribadi Ferdy Sambo.
Memang yang paling mungkin yang akan berlangsung saat ini adalah proses penyidikan, apakah itu gelar perkara atau pra rekonstruksi.
Baca juga: Putri Candrawathi Diperiksa LPSK Sebelum Umumkan Tersangka, Kondisi Psikis Istri Ferdy Sambo Terkuak
Apalagi sore ini rencananya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akan mengumumkan tersangka baru dalam kasus kematian Brigadir J.
Kedatangan satuan Brimob ini juga sebelumnya pernah terjadi di Bareskrim Polri pada Sabtu (6/8/2022) lalu, terkait kasus kematian Brigadir J.
Saat itu, keberadaan Brimob di Bareskrim Polri adalah untuk menjemput Ferdy Sambo untuk dibawa ke tempat khusus.
Dikabarkan bahwa akan ada yang datang dan memberikan keterangan terkait kedatangan Brimob ke rumah pribadi Ferdy Sambo tersebut.
Jurnalis Kompas TV juga menyebutkan kalau kemungkinan Putri Candrawathi ada di dalam rumah dinas Ferdy Sambo tersebut.
"Tapi kalau kita melihat kehadiran LPSK tadi, dari pukul 10.00 - 13.30 WIB kurang lebih 3 jam, kemungkinan besar assesment psikologis ini berhasil dilakukan, artinya tentu saja ada kehadiran Putri Candrawathi di rumah pribadi Ferdy Sambo ini," kata jurnalis Kompas TV, Dian.
Terlihat ada pula anggota polisi yang mengenakan baju bertuliskan Inafis.
Yang menarik, ada pula polwan berseragam Provos yang ikut mendatangi rumah pribadi Ferdy Sambo.
Kedatangannya memunculkan pertanyaan publik, apakah berkaitan dengan Putri Candrawathi yang ada di dalam rumah tersebut.
Tak hanya itu, tampak pula beberapa warga sekitar yang dilibatkan ke dalam rumah Ferdy Sambo.
Salah satunya pria yang mengenakan batik merah.
Meski begitu, jurnalis Kompas TV masih belum bisa memastikan siapa mereka dan ada keperluan apa.(*)