Bersinergi, Korem 061 Suryakencana, Pemkab Bogor Bangun 30 Jembatan Rawayan di 18 Kecamatan

Pemerintah Kabupaten Bogor bekerja sama dengan TNI Angkatan Darat dalam hal ini Korem 061 Suryakencana Khususnya, akan membangun 30 Jembatan Rawayan.

Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Yudistira Wanne
TribunnewsBogor.com/Muamaruddin Irfani
Pemkab Bogor Bekerjasama dengan TNI AD bangun 30 jembatan rawayan (10/8/2022) 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Pemerintah Kabupaten Bogor bekerja sama dengan TNI Angkatan Darat dalam hal ini Korem 061 Suryakencana Khususnya, akan membangun 30 Jembatan Rawayan di Kabupaten Bogor yang dikerjakan secara serentak.

Hal tersebut disampaikan oleh Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan saat peletakan batu pertama pembangunan jembatan rawayan tahun 2022 di Kelurahan Pondok Rajeg, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.

"Dari rencana 17 alhamdulillah setelah dihitung ulang dengan lebih presisi dan efisiensi, itu jadi 30 yang tersebar di 18 kecamatan, dan ada satu jembatan yang terpanjang 113 meter di daerah Rumpin," ujar Iwan Setiawan kepada wartawan, Rabu (10/8/2022).

Dari total 30 jembatan, diperkirakan menghabiskan anggaran sebesar Rp 20,45 miliar.

"20 pembuatan rawayan baru, 10 nya rehab, isnya allah mudah-mudahan anggarannya tersedia," kata Iwan Setiawan

Lebih lanjut, Iwan Setiawan mengungkapkan, pembangunan jembatan rawayan ini termasuk dalam program yang sukses, pasalnya dapat membantu aktifitas masyarakat yang ada di pelosok Kabupaten Bogor.

"Sangat dirasakan oleh masyarakat khususnya yang di daerah-daerah terisolir, yang aksesnya terlalu jauh dengan adanya rawayan, walaupun hanya bisa dilewati oleh sepeda motor, tapi minimal untuk aksesbilitas kegiatan masyarakat bisa terbantu dengan jembatan rawayan ini," ungkapnya.

Ditempat yang sama, Komandan Korem 061 Surya Kencana, Brigadir Jenderal TNI Rudy Saladin mengatakan, target pengerjaan jembatan rawayan ini akan rampung dalam empat bulan.

"Target 120 hari, harapan kita curah hujan atau faktor cuaca ini mungkin salah satu faktor kendala kita, mudah-mudahan curah hujan di wilayah pekerjaan-pekerjaan nanti sudah relatif rendah, sehingga proses pembangunan bisa tepat waktu," ucapnya.

Selain itu, ia berharap masyarakat memiliki antusias yang tinggi, agar proses pembangunan yang akan dikerjakan secara bahu membahu dapat lebih efektif.

"Ada sekitar 230, diantaranya 110 anggota TNI, 120 melibatkan insstansi terkati temasuk masyarakat sekitar, disini kita sangat berharap dalam waktu 120 hari partisipasi masyarakat di lokasi benar-benar antusias, sehingga banyak membantu pekerjaan nanti," kata Rudy Saladin.

"Karena medan nya sangat-sangat bervariasi, ditempat lain perlu effort yang lebih, sehingga dukungan moril dan fisik di lapangan bisa maksimal," tambahnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved