Polisi Tembak Polisi
'Saya Dipermalukan' Ucap Benny Mamoto Tertipu Tangisan Ferdy Sambo Cerita Kondisi Putri Candrawathi
Menurut Benny Mamoto, dirinya juga adalah korban skenario Ferdy Sambo, ia ternyata tertipu tangisan Ferdy Sambo yang sebut terzalimi
Penulis: Uyun | Editor: Soewidia Henaldi
Maka dari itu, Benny Mamoto menegaskan dirinya tidak pernah berniat membohongi publik.
"Saya tidak punya niat untuk membohongi publik, berbeda dengan saya berniat membohongi publik berarti saya berkerja sama," kata Benny Mamoto.
Baca juga: Kompolnas Yakin Hasil Autopsi Ulang Brigadir J Hasilnya Valid, Ikut Awasi Langsung Prosesnya
Ditegur Mahfud MD
Rupanya, Benny Mamoto ini sempat dipanggil Menko Polhukam Mahfud MD.
Sepulang dari ibadah haji, Mahfud MD ingin mengetahui cerita lengkap soal kasus kematian Brigadir J.
Maka dari itu, Mahfud MD pun memanggil Ketua Kompolnas, Benny Mamoto.
Dalam podcast Deddy Corbuzier, Jumat (12/8/2022), Mahfud MD bercerita bahwa saat itu Benny Mamoto sempat mendatangi Ferdy Sambo untuk mendengarkan cerita peristiwa tersebut.
Saat diperiksa Kompolnas, Ferdy Sambo malah menangis.
Ferdy Sambo mengaku merasa dirinya terzalimi setelah istrinya, Putri Candrawathi dilecehkan Brigadir J.

Mendengar pengakuan Benny Mamoto, Mahfud MD merasa kalau Ferdy Sambo sudah berusaha agar merasa seperti korban, sehingga Kompolnas pun akan berempati.
"Kompolnas dipanggil ke situ, nangis di situ, ceritanya sama. Berarti ini ada upaya pengkondisian psikologis agar ada orang yang membela dan menyatakan bahwa dia terzalimi," kata Mahfud MD.
Baca juga: Udah Mulai Aman Nih Cerita Mantan Pengacara Bharada E Soal Janji Uang Segepok dari Ferdy Sambo
Mahfud MD sebut Kompolnas dan Komnas HAM sudah terperangkap dengan skenario yang dibuat Ferdy Sambo.
Bahkan ketika Mahfud MD mengungkapkan kenaehannya, phak Kompolnas dan Komnas HAM masih tetap percaya pada cerita Ferdy Sambo.
"Saya panggil Kompolnas, lalu Komnas HAM. Berkali-kali saya rapat dengan Kompolnas dan Komnas HAM. Masih kadangkala masih terperangkap kerangka pikir itu, bahwa ini terjadi pelecehan terjadi penzaliman sehingga ditembak," katanya.
"Saya panggil Pak Benny Mamoto. Anda salah. Kenapa Anda langsung bilang bahwa itu kejadiannya benar. Padahal ini ada perspektif lain yang lebih masuk akal," lanjutnya.
