Polisi Tembak Polisi
Tatap Serius Ponselnya, Deolipa Yumara Ungkap Obrolan Rahasia dengan Bharada E Tanggal 7 Agustus
Mengulas kecurigaan Deolipa Yumara tentang surat Bharada E, tanda tangan tersangka kasus Brigadir J juga tak lepas dari sorotan.
Penulis: khairunnisa | Editor: Soewidia Henaldi
Richard Eliezer Pudihang Lumiu"

Kode Rahasia dari Bharada E
Surat pencabutan kuasa yang dikirim kepadanya itu membuat pikiran Deolipa Yumara berkecamuk.
Mengingat peristiwa beberapa hari lalu, Deolipa Yumara akhirnya tersadar.
Pengacara berambut keriting itu ingat bahwa ia dan Bharada E sempat menyepakati perjanjian tidak tertulis.
Baca juga: Bukan Bharada E, Om Kuat Paling Tahu Tangisan Putri Candrawathi di Magelang Hingga Ferdy Sambo Marah
Perjanjian itu berkenaan dengan antisipasi dari Deolipa Yumara terkait Bharada E yang dikhawatirkan mendapat intervensi atau ancaman.
Hal itu menjadi wajar sebab Bharada E adalah sosok yang membongkar kasus pembunuhan Brigadir J oleh Ferdy Sambo.
Kendati turut jadi tersangka yang membunuh Brigadir J, Bharada E saat ini tengah mendapat simpati dari khalayak.
Berkat nyanyian Bharada E itu pula, Ferdy Sambo, Brigadir J, dan Om Kuat atau KM resmi ditetapkan sebagai tersangka.
Kini jadi sorotan, kabar Bharada E kini jadi misteri.
Hingga akhirnya pada Kamis (11/8/2022), Bharada E mengirimkan surat untuk pengacaranya melalui pesan singkat.

Surat tersebut adalah surat pencabutan kuasa terhadap Deolipa Yumara dan Muhammad Boerhanuddin.
Yakin surat tersebut bukan berasal dari hati nurani Bharada E, Deolipa Yumara memberontak.
Dalam tayangan Tv One News pagi ini, Jumat (12/8/2022), Deolipa Yumara menceritakan perjanjiannya dengan Bharada E.
Bak sudah punya firasat, Deolipa Yumara sempat mengajarkan Bharada E untuk bersiasat jika dalam kondisi tertekan di tahanan.